Mengapa Berpuasa Bisa Bantu Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah?

By Grace Eirin, Jumat, 15 April 2022 | 13:15 WIB
Hubungan antara berpuasa dan kadar gula darah. (Rauf Alvi/Unsplash)

Bobo.id - Pada bulan Ramadan ini, umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. 

Berpuasa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan berat badan, hingga mengendalikan kadar gula darah. 

Nah, setelah mengetahui manfaat tersebut, tahukah kamu mengapa berpuasa dapat mengendalikan kadar gula darah

Ini penjelasan dan alasan ilmiahnya. Yuk, simak!

Kadar Gula Darah

Dilansir dari Livescience, gula darah atau glukosa, adalah bentuk gula yang berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh manusia. 

Dari mana kita bisa mendapatkan glukosa tersebut? Ada beragam jenis makanan yang menyimpan karbohidrat di dalamnya, seperti nasi, kentang, dan roti.

Karbohidrat dari makanan-makanan tersebut nantinya akan diubah menjadi glukosa dalam sistem pencernaan. 

Menurut World Health Organization, kisaran normal untuk kadar gula darah setiap orang sebenarnya berbeda.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa, Salah Satunya Menahan Napas

Namun, rata-rata orang memiliki kadar gula darah sekitar 70 sampai 100 mg/dL, delapan jam setelah makan. DL merupakan singkatan dari desiliter, 1 liter sama dengan 10 desiliter. 

Pengaruh Puasa bagi Kadar Gula Darah

Dilansir dari alodokter.com, puasa dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.

Namun, ketika seseorang berpuasa, kadar gula darahnya kemungkinan bisa mengalami penurunan.

Dikutip dari halodoc.com, kondisi ini disebabkan karena seseorang tidak makan dan minum selama hampir 14 jam.

Nah, agar bisa tetap bertahan, tubuh akan menggunakan gula yang disimpan di dalam hati dan otot untuk menghasilkan energi selama berpuasa.

Itulah mengapa saat berpuasa, kadar glikogen dan glukosa dalam tubuh akan mengalami penurunan yang memicu tubuh menjadi lemas, dan kepala terasa pusing.

Untungnya, dengan adanya cadangan energi yang berasal dari gula tersebut, tubuh mampu bertahan tanpa asupan makanan dan minuman selama sekitar 8 hingga 10 jam.

Jika cadangan energi tersebut sudah habis, tubuh akan menggunakan lemak sebagai sumber energi berikutnya.

Baca Juga: Hati-Hati, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Sebabkan Sembelit saat Menjalankan Puasa

Cara memanfaatkan lemak adalah dengan membakarnya, sehingga akan membuat berat badan berkurang.

Melalui pengurangan atau menjaga berat badan, kadar gula dalam darah pun bisa dikendalikan.

Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kadar gula darah di dalam tubuh kita tetap stabil. Berikut ini contohnya. 

- Mulai mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis ataupun mengandung pemanis buatan. 

- Lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang mengandung serat dan protein. 

- Memperbanyak minum air putih agar dapat membantu kerja ginjal dalam mengeluarkan kadar gula dalam darah melalui urine.

- Rajin berolahraga supaya karbohidrat yang dikonsumsi tidak berubah menjadi gula. 

- Rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah minimal 3 sampai 6 bulan sekali. 

Kuis!

Mengapa kadar gula darah dapat menurun ketika berpuasa?

Petunjuk: Cek di halaman 2!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.