Tips Makan Sehat di Hari Raya Agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan

By Niken Bestari, Kamis, 28 April 2022 | 15:15 WIB
Tips makan sehat selama lebaran. (Pixabay)

Bobo.id - Hidangan hari raya identik dengan makanan yang berlemak, bersantan, dan juga camilan manis.

Sebenarnya boleh-boleh saja makan makanan tersebut, namun jika terlalu banyak dan terlalu sering, maka bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Banyak orang yang mengalami sakit pencernaan di hari raya, seperti diare, radang usus, naiknya asam lambung, dan naiknya gula darah.

Teman-teman tidak boleh sembarangan dalam menyantap hidangan hari raya, ya!

Selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, sebenarnya tubuh sudah beradaptasi dengan asupan makan yang berkurang dan juga waktu makan teratur, yaitu saat sahur dan berbuka.

Namun, pola makan sehat itu seringkali berantakan saat hari raya karena berbagai sajian yang istimewa.

Oleh sebab itu, makan hidangan hari raya perlu disiasati agar teman-tidak tidak berlebihan dalam memakannya.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk tetap bisa makan sehat saat hari raya.

1. Makanan bersantan

Baca Juga: Dari Mana Ketupat Berasal hingga Jadi Hidangan Lebaran? Ini Sejarahnya

Santan tidak mengandung kolesterol, namun seringkali makanan bersantan dipanaskan berulang kali dan akan terbentuk lapisan minyak

Minyak kelapa tinggi akan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.

Oleh sebab itu, sebaiknya santan tidak dimasak terlalu lama dan dimasukkan paling akhir pada campuran masakan lebaran.

Lalu teman-teman bisa mengambil ambil kuah secukupnya.

2. Makanan berlemak

Makanan mengandung lemak hewani, seperti kulit ayam atau jeroan, memang bisa membuat cita rasa masakan menjadi lebih gurih, teman-teman.

Namun, kita harus memnatasi asupannya karena dengan mudah dapat meningkatkan massa lemak tubuh dan memicu kegemukan.

Untuk menyisatinya, teman-teman harus menyertakan sayur sebagai sumber serat.

3. Camilan manis

Baca Juga: 10 Kue Kering Tradisional yang Cocok untuk Hidangan Lebaran, Ada Kuping Gajah hingga Kembang Goyang

Selain kue-kue kering, saat Lebaran di meja biasanya juga tersaji kue basah, snack, dan juga minuman yang tinggi gula.

Semua kue kering terbuat dari tepung dan gula, yaitu karbohidrat sederhana.

Bila tidak dipakai jadi energi, maka karbohidrat akan disimpan sebagai lemak dan akhirnya meningkatkan risiko diabetes dan kegemukan.

Untuk menyiasatinya, tahan diri agar jangan mengonsumsi berlebihan, ya.

Bila teman-teman tidak bisa berhenti ngemil, maka minumlah air putih untuk mengisi perut.

Agar tetap sehat saat hari raya dan setelahnya, penting sekali bagi kita untuk memperhatikan apa yang kita makan.

Batasi memakan kue kering lebaran, ya! (Pixabay.com)

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.