Meski Sedang dalam Perjalanan, Jangan Sampai Tahan Buang Air Kecil, Ini Bahayanya

By Grace Eirin, Jumat, 29 April 2022 | 19:30 WIB
Bahaya menahan buang air kecil. (benzoix/freepik)

Mengapa kita bisa sakit perut saat terlalu lama menahan buang air kecil?

Dilansir dari Science Alert, saat kita menahan buang air kecil, sfingter silindris di dalam kandung kemih akan ikut menahan urine agar tidak keluar melalui uretra. 

Sfingter silindris merupakan otot-otot kecil yang menutup jalur bukaan pada saluran kandung kemih.

Faktanya, kita memang bisa menahan buang air kecil sampai beberapa menit. Namun, tentu saja itu tidak sehat. 

Bahaya Menahan Buang Air Kecil

Terlalu lama menahan urine keluar dari tubuh menyebabkan tubuh kita berisiko terpapar bakteri yang meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih. 

Infeksi saluran kemih paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli) di saluran kemih. 

Baca Juga: Jadi Salah Satu Gejala Sleep Apnea, Mendengkur Bisa Sebabkan Bahaya Ini

Infeksi saluran kemih ini biasanya ditandai dengan gejala nyeri di perut bagian bawah atau panggul, dan rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil.

Tidak hanya itu, menahan buang air kecil juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit batu ginjal. 

Batu ginjal merupakan batu berukuran kecil yang terbentuk dalam ginjal karena kalsium dan natrium yang berlebih.

Ketika kamu terlalu sering menunda buang air kecil, kandungan mineral dan garam yang ada pada urine justru dapat mengembangkan batu pada ginjal dengan ukuran yang lebih besar.