Mengapa Kita Bisa Mengalami Panas Dalam ketika Berpuasa?

By Grace Eirin, Sabtu, 30 April 2022 | 08:30 WIB
Apa yang menyebabkan panas dalam saat berpuasa? (KamranAydinov/freepik)

Bobo.id - Ada beragam jenis gangguan kesehatan yang terjadi saat kita berpuasa, salah satunya panas dalam

Panas dalam biasanya ditandai dengan sakit ketika menelan atau berbicara, ada rasa tidak nyaman dan gatal di tenggorokan, bibir pecah-pecah, serta tenggorokan terasa kering.

Mengapa kita bisa mengalami panas dalam ketika berpuasa? 

Menurut suatu penelitian, gejala panas dalam yang muncul juga terlihat berkaitan dengan peradangan di dalam tubuh. 

Ketika tidak berpuasa, panas dalam bisa diatasi dengan minum air putih, karena dapat membantu melembapkan tenggorokan dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Akan tetapi, jika kita sedang berpuasa, salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari panas dalam adalah dengan mencegahnya. 

Penuhi Kebutuhan Cairan saat Sahur dan Berbuka

Kebutuhan cairan yang terpenuhi juga akan membantu melembapkan tenggorokan, membersihkan selaput lendir di tenggorokan.

Selain itu, juga dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi, serta mengurangi gejala tenggorokan kering ketika kamu mengalami panas dalam.

Baca Juga: Apa Penyebab Sembelit saat Bulan Puasa? Ini Penjelasannya

Agar kebutuhan cairanmu selama berpuasa tercukupi, kamu dianjurkan untuk minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

Kita juga bisa berkumur dengan campuran air hangat dan garam, untuk membantu meredakan gejala panas dalam saat berbuka.