2. Sungai Subsekuen
Aliran sungai subsekuen ini mempunyai arah aliran air yang lurus. Sumber sungai ini sendiri berawal dari sungai jenis konsekuen dan akan berakhir di sungai konsekuen juga. Contohnya adalah Sungai Opak.
3. Sungai Obsekuen
Aliran sungai obsekuen ini mempunyai arah yang berlawanan dengan arah aliran sungai konsekuen.
Biasanya, aliran sungai ini berasal dari sungai subsekuen. Contohnya adalah sungai-sungai bawah tanah yang ada di daerah karst.
4. Sungai Insekuen
Aliran sungai insekuen ini tidak dipengaruhi oleh kemiringan ataupun bebatuan.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Apakah Membuang Sampah ke Dalam Sungai Patut Ditiru?
Sehingga, mengalir secara tidak beraturan dan biasanya berawal dari anak sungai yang arah alirannya sejajar dengan sungai subsekuen.
Contohnya adalah sungai yang ada di daerah dataran rendah atau cekungan.
Berdasarkan Sumber Air Sungai
Sumber air yang mengalir di sungai juga bisa membedakan jenis sungai dan membaginya menjadi, sungai hujan, gletser, dan campuran.