Berdasarkan Volume Sungai
Terakhir, sungai dapat dibedakan berdasarkan volume atau debit airnya, yaitu sungai permanen, periodik, dan episodik.
1. Sungai Permanen
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Bagaimana Cara Melestarikan Sungai?
Sungai permanen adalah sungai yang mempunyai volume atau debit air yang hampir selalu sama sepanjang tahunnya.
Sehingga, perbedaan volume air setelah diukur selama sepanjang tahun, tidak terlalu banyak perbedaannya.
Bahkan, pada musim hujan ataupun kemarau, jumlah volumenya tetap sama.
Contoh sungai permanen yang ada di Indonesia, ada Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Mahakam, Sungai Musi, dan Sungai Indragiri.
2. Sungai Periodik
Sungai periodik adalah sungai yang mempunyai jumlah volume atau debit air yang berbeda dan tidak selalu sama sepanjang tahunnya.
Biasanya, volume sungai jenis ini akan meningkat ketika musim hujan dan menurun pada musim kemarau.
Contoh sungai periodik yang ada di Indonesia, ada Sungai Bengawan Solo, Sungai Code, dan Sungai Brantas.
3. Sungai Episodik
Baca Juga: Sungai Nil hingga Amazon, Ini 5 Sungai Terpanjang di Dunia yang Mengalir di Beberapa Negara
Sungai episodik adalah sungai yang mempunyai jumlah volume atau debit yang besar ketika musim hujan.
Sedangkan, pada musim kemarau sungai jenis ini akan mengering.
Sungai episodik hampir mirip dengan sungai periodik, namun penurunan jumlah volume airnya terjadi lebih parah. Contoh sungai episodik yang ada di Indonesia, ada Sungai Kalada.
Nah, itulah jenis-jenis sungai berdasarkan arah aliran sungai, sumber air sungai, hingga volume sungai.
Kuis! |
Apa pengertian sungai? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.