Nah, banyak masyarakat Indonesia yang suka makan makanan bersantan yang dipanaskan ulang.
Makan makanan bersantan masih dibolehkan, kok.
Tapi porsinya harus dibatasi, ya. Selain itu, makanan bersantan sebaiknya tidak dimasak terlalu lama.
Memasak santan terlalu lama dapat menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.
Lemak Baik Menjadi Lemak Jenuh
Dilansir dari Kompas, santan tidak dianjurkan untuk dipanaskan lebih dari 3 kali, teman-teman.
Ini berarti, hidangan rendang dan opor tidak baik dikonsumsi ketika telah dipanaskan berkali-kali.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Hidangan Wajib Lebaran, Bagaimana Cara Buat Opor Ayam Tidak Cepat Basi?
Santan sebetulnya memiliki kandungan lemak baik bagi tubuh.
Akan tetapi, jika dipanaskan berulang kali, lemak yang terkandung pada santan akan berubah menjadi lemak jenuh.
Jika tubuh mengonsumsi lemak jenuh maka akan meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Kadar kolesterol jahat ini dapat menimbulkan risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.