Kafe es krim pun langsung populer, mengingat di masa itu belum ada penjual atau produsen yang menjual sajian es krim dan sorbet seperti Fransisco Procopion.
Hanya berselang 6 tahun kemudian, produsen dan kafe es krim mulai menjamur dimana-mana.
Di Prancis saja, tepatnya di Paris, bertumbuhan sekitar 250 pembuat es krim di sekitar penghujung tahun 1676.
Dari Prancis, es krim terbang terus ke seluruh penjuru dunia termasuk Benua Amerika. Penyebaran es krim ini dipercaya dibawa oleh kaki dan tangan para imigran.
Di Amerika, perkembangan es krim terpusat di Philadelphia. Sekitar tahun 1874, soda es krim menjadi produk andalan di Amerika.
Perkembangan Es Krim di Indonesia
Di Indonesia sendiri, es krim pertama kali diperkenalkan oleh orang-orang Belanda.
Pada masa penjajahan Belanda itu, masyarakat tidak bisa membuat es krim seperti resep aslinya.
Hal ini disebabkan karena mahalnya harga susu serta keterbatasan akses masyarakat pada susu.
Dari situlah masyarakat meracik menu es krim sendiri dengan bahan baku santan sebagai pengganti susu.