Pelonggaran Masker Jadi Tanda Indonesia Menuju Endemi COVID-19, Apa Perbedaan Endemi dan Pandemi?

By Fransiska Viola Gina, Sabtu, 21 Mei 2022 | 12:00 WIB
Pelonggaran masker jadi tanda Indonesia menuju endemi Covid-19. (PIXABAY/Alexandra_Koch)

Ini terjadi pada kasus COVID-19 yang semula hanya terdeteksi tiga kasus hingga kemudian berada di puncaknya hingga mencapai 50 ribu kasus per hari. 

Penyebaran tak hanya terjadi di Indonesia, namun juga di seluruh dunia yang hingga kini total kasusnya mencapai 524 juta. 

Pandemi merupakan kondisi saat virus sudah menyerang banyak negara dan populasi yang luas. 

Penyakit pemicu pandemi sudah menjadi masalah bersama di seluruh dunia sehingga membutuhkan WHO sebagai acuan bertindak. 

Pandemi ini tidak hanya terjadi pada kasus COVID-19 saja namun juga pada penyakit pes (1347-1353), flu (1889-1890), flu spantol (1918-1920), dan flu Asia (1957-1958).

Definisi Endemi

Endemi adalah kondisi saat penyakit mewabah namun hanya terbatas di area tertentu. 

Baca Juga: Orang Dewasa Tak Lagi Wajib Pakai Masker, Bagaimana dengan Anak-Anak yang Belum Vaksin?

Perbedaan pandemi dengan endemi adalah luas wilayah yang terdampak suatu penyakit. 

Meski begitu, status endemi ini tidak berarti bahwa virus atau bakteri telah menghilang sepenuhnya dan berhenti menyebakan penyakit tertentu. 

Status pandemi bisa berubah ke endemi ketika sudah cukup banyak orang yang mendapatkan perlindungan kekebalan dari vaksinasi atau infeksi alami. 

Dengan begitu, penularan penyakit akan berkurang serta lebih sedikit kasus rawat inap dan kematian akibat penyakit itu.