6 Jenis Beras yang Dikonsumsi Masyarakat di Dunia, Ada yang dari Italia

By Thea Arnaiz, Jumat, 10 Juni 2022 | 19:40 WIB
Jenis varietas beras pun bermacam-macam. Perbedaannya bisa terletak pada warna, bentuk, rasa, hingga nilai gizinya. (Holyeagle/pixabay)

Bobo.id - Beras jadi salah satu makanan pokok di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Jenis varietas beras pun bermacam-macam. Perbedaannya bisa terletak pada warna, bentuk, rasa, hingga nilai gizinya.

Jadi, tidak hanya beras putih yang bisa teman-teman konsumsi, kok. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis beras, simak informasinya berikut, yuk! 

Jenis-Jenis Beras yang Dikonsumsi Masyarakat di Dunia 

1. Beras Putih 

Beras putih adalah yang umum teman-teman konsumsi serta mudah ditemukan.

Ukuran beras putih pun bermacam-macam, ada yang panjang, sedang, ataupun lebih pendek.

Ketika dipanen, kulit beras akan disingkirkan dan dedaknya disaring, lalu digiling agar lebih empuk, sebelum diperjual-belikan di pasaran.

Sehingga, beras terlihat lebih bersih dan bebas kuman yang berbahaya. Beras putih juga bisa bertahan lebih lama jika disimpan dengan benar. 

Baca Juga: Jangan Sampai Hilangkan Nutrisinya, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Masak Beras Merah

2. Beras Merah 

Beras merah mempunyai antioksidan antosianin yang tinggi, sehingga membuatnya berwarna kemerahan.

Tidak seperti beras putih, beras merah lebih enak jika dikonsumsi bersama kulit arinya.

Sehingga, teman-teman mendapatkan serat yang utuh dan menyehatkan pencernaan.

Pastikan, ketika memasak beras merah, kita menggunakan takaran air yang sesuai agar teksturnya tidak terlalu keras. 

3. Beras Basmati 

Pernah dengar beras basmati? Beras basmati adalah varietas beras yang berasal dari India.

Bulir berasnya terlihat lebih panjang daripada beras yang sering teman-teman lihat.

Selain itu, setelah dimasak beras basmati tidak lengket dan mempunyai aroma yang khas.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Beras Berkutu? Ini 5 Cara yang Bisa Dicoba di Rumah

Kandungan amilosanya yang tinggi juga membuat tekstur beras basmati terasa lebih lembut. 

4. Beras Melati 

Beras melati dibudidayakan di Thailand dan mempunyai aroma beras yang harum.

Ketika teman-teman memasak beras melati, maka nasi yang sudah matang akan beraroma khas dan rasanya manis.

Namun, kandungan amilopektin yang tinggi, maka beras melati terasa lebih lengket dan empuk saat dimasak.

Oleh karena itu, nasi melati lebih cocok dikonsumsi bersama sayur tumis, kari, atau ikan goreng. 

5. Beras Arborio 

Beras arborio bisa teman-teman temukan di negara Italia, karena beras tersebut dibudidayakan di daerah Piedmont, Italia.

Ciri beras ini adalah bijinya pendek dan bulat. Selain itu, kandungan amilopektin pada berasnya, juga membuat tekstur nasinya terasa lembut.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Beras Mahal, Buat Nasi Pulen di Rumah dengan 4 Tips Mudah Ini

Kalau di Italia, beras arborio dicampurkan ke dalam masakan risotto atau nasi campur khas Italia. 

6. Beras Bomba 

Asal beras bomba adalah dari negara Spanyol. Beras bomba mempunyai ukuran biji yang sedang, tapi kandungan amilosanya tinggi.

Bahkan, beras bomba dapat menyerap air dua sampai tiga kali lebih banyak daripada jenis beras lainnya, lo.

Namun, teman-teman tidak perlu khawatir nasinya jadi lengket setelah matang, kok.  

Nah, itulah berbagai macam jenis beras yang ada di dunia, mulai dari beras putih hingga beras bomba. 

(Penulis : Desy Kristi Yanti)

---

Kuis!
Dari mana asal beras basmati?
Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.