Gejala anemia biasanya ditandai dengan adanya lemas, sakit kepala, sering mengantuk, kulit pucat, detak jantung tidak teratur, dan kadang-kadang mengalami dysania.
3. Sleep Apnea
Sleep apnea merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur.
Orang yang mengalami sleep apnea akan merasa kelelahan ketika bangun karena tidur dengan tidak nyenyak pada malam hari.
4. Penyakit Jantung
Orang yang mempunyai penyakit jantung juga bisa mengalami dysania. Ini karena pasien mengalami sejumlah kondisi yang menyebabkan mereka rentan mengalami gangguan tidur.
Misalnya nyeri dada di saat tidur, sehingga tidur di malam hari menjadi tidak nyenyak dan akan merasa kelelahan saat bangun.
Baca Juga: 5 Waktu yang Tidak Disarankan untuk Tidur, Ini Penjelasan Medisnya
Cara Mengatasi Dysania
Bisakah kita mengatasi dysania? Bisa, namun kita perlu mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu.
Jika kita ingin mengatasinya dengan cara yang umum dan mudah, kita bisa melakukan berbagai cara untuk mengatasi dysania, misalnya membuat jadwal tidur dan olahraga.
Tidur dengan waktu yang sudah dijadwalkan membantu kita memiliki waktu tidur yang cukup sehingga tidak kelelahan ketika bangun.