Apa Benar Kekurangan Vitamin D Ternyata Bisa Sebabkan Tulang Jadi Lunak? #AkuBacaAkuTahu

By Grace Eirin, Rabu, 22 Juni 2022 | 18:00 WIB
Seseorang yang kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfor, maka tulangnya bisa melunak, dikenal dengan istilah Osteomalacia. (Tima Miroshnichenko/pexels)

Bobo.id - Teman-teman pasti tahu bahwa kita membutuhkan vitamin D, kalsium, atau fosfor untuk kesehatan tulang. Artinya kita tidak boleh sampai kekurangan vitamin D. 

Apa yang terjadi jika seseorang kekurangan vitamin D? Dilansir dari Alodokter.com, seseorang yang kekurangan vitamin D beserta kalsium dan fosfor akan mengalami Osteomalacia. 

Apa itu Osteomalacia?

Osteomalacia adalah kondisi ketika tulang menjadi lunak. Kondisi ini terjadi akibat kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfor. 

Biasanya, osteomalacia terjadi pada orang dewasa yang tulangnya sudah tidak berkembang. 

Osteomalacia berbeda dengan rakitis, sebab rakitis terjadi pada anak-anak yang struktur tulangnya masih mengalami proses pertumbuhan.

Vitamin D membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang. Artinya, jika seseorang kekurangan vitamin D maka akan mengganggu proses penyerapan kalsium. 

Selain kekurangan vitamin D, osteomalacia bisa terjadi karena kurangnya paparan sinar matahari, obesitas, penyakit hati, atau riwayat tindakan medis. 

Gejala Osteomalacia

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Gigi Kita Telah Terbentuk Sejak Masih di dalam Kandungan #AkuBacaAkuTahu

Seseorang yang mengalami osteomalacia, akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini. 

- Patah tulang tanpa adanya cedera

- Kesemutan di lengan atau kaki

- Kram di tangan atau kaki

- Nyeri tulang

- Otot lemah

- Mudah lelah

- Sulit untuk berdiri atau naik tangga

- Berjalan dengan langkah tertatih

Baca Juga: Apa Saja Keuntungan dari Globalisasi yang Kita Rasakan? #AkuBacaAkuTahu

Cara Menangani Osteomalacia

Osteomalacia bisa ditangani dengan beberapa langkah yang bisa dilakukan secara mandiri oleh orang yang mengalaminya. 

Contohnya dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari supaya tubuh dapat menghasilkan cukup vitamin D. Untuk lama waktu berjemur yang dianjurkan adalah 5–10 menit. 

Pasien osteomalacia juga harus memperbaiki pola makan, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan, telur, hati, dan keju. 

Pada kondisi khusus, osteomalacia juga bisa terjadi karena penyakit yang menyebabkan kurangnya vitamin D, kalsium, atau fosfor. Namun dokter juga akan mengobati penyakit tersebut.

Osteomalacia harus ditangani secara tepat agar tidak menimbulkan komplikasi berupa patah tulang, termasuk di bagian tulang rusuk, tulang belakang, dan kaki.

----

Kuis!

Apa bedanya Osteomalacia dan rakhitis?

Petunjuk: Cek di halaman 1!

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.