Kuncinya Ada di Sarapan, Ini 4 Kebiasaan Buruk Sarapan agar Kolesterol Tidak Naik

By Thea Arnaiz, Jumat, 24 Juni 2022 | 19:30 WIB
Ketahui kebiasaan buruk saat sarapan yang bisa tingkatkan kadar kolesterol.
Ketahui kebiasaan buruk saat sarapan yang bisa tingkatkan kadar kolesterol. (Foto oleh Emrah Tolu/pexels)

Bobo.id - Sarapan tentu tidak boleh teman-teman lewatkan, sehingga kita punya energi untuk beraktivitas sehari-hari.

Tapi, sering kali beberapa orang melakukan kebiasaan buruk saat sarapan.

Tidak bisa disepelekan, kebiasaan buruk sarapan ini justru berisiko meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh.

Jika kolesterol tinggi, maka kesehatan jantung jadi terancam. Bahkan jika dibiarkan, kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke, lo.

Lalu, apa saja kebiasaan buruk sarapan yang masih dilakukan itu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan beriku, yuk! 

Kebiasaan Buruk Sarapan yang Memicu Tingginya Kolesterol 

1. Melewatkan Sarapan 

Salah satu kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan kadar kolesterol adalah tidak sarapan sama sekali.

Apalagi, jika aktivitas teman-teman padat dan tidak punya waktu untuk sarapan.

Baca Juga: Sering Dijadikan Menu Sarapan, Sehatkah Hanya Minum Susu untuk Sarapan di Pagi Hari?

Namun, sarapan tetap harus dilakukan, agar bisa menurunkan kadar kolesterol jahat yang menyebabkan berbagai macam penyakit.

Oleh karena itu, jangan lagi melewatkan waktu sarapan. Konsumsilah beberapa potong roti, yogurt, atau aot jika tidak sempat membuat sarapan di pagi hari. 

2. Sarapan Tidak Mengandung Protein 

Selain mengandung karbohidrat, sebaiknya menu sarapan juga mengandung protein.

Sebab, protein bisa menormalkan gula darah dan membuat teman-teman kenyang lebih lama.

Protein juga menurunkan kadar kolesterol dan memberi nutrisi pada hormon adrenal dan tiroid.

Sehingga fungsi tubuh dapat dijalankan dengan baik oleh otak. Jadi, buatlah menu sarapan yang menggunakan roti, oat, yogurt wafel, dan telur.  

3. Menu Sarapan Mengandung Karbohidrat Olahan 

Beberapa orang pasti pernah memilih karbohidrat olahan untuk menu sarapan.

Baca Juga: Bikin Semangat di Pagi Hari, Buat Resep Nasi Panggang Tuna untuk Sarapan, yuk!

Padahal karbohidrat olahan justru menyebabkan kadar kolesterol jadi lebih tinggi.

Karena, karbohidrat olahan dapat memperbanyak trigliserida (lemak darah) dan menekan produksi kolesterol baik.

Akibatnya, teman-teman lebih berisiko terkena penyakit jantung serta stroke.

Oleh karena itu, daripada mengonsumsi karbohidrat olahan seperti donat, lebih baik pilihlah karbohidrat dari biji-bijian dan buah. 

4. Mengonsumsi Sosis dan Bacon untuk Sarapan 

Meskipun sosis dan bacon adalah menu sarapan yang sering dimakan.

Tetapi, tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan dijadikan menu sarapan utama.

Penyebabnya, karena sosis dan bacon adalah daging olahan yang banyak mengandung natrium dan lemak jenuh.

Akibatnya, garam dan lemak jenuh tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol.

Baca Juga: Resep Sup Krim Jagung, Menu Mudah dan Bikin Nagih untuk Sarapan Besok

Jika diabaikan, bisa jadi teman-teman berisiko terkena penyakit kanker.

Untuk itu, batasilah konsumsi sosis dan bacon agar kesehatan tubuh tetap terjaga. 

Itulah, kebiasaan buruk yang masih sering teman-teman lakukan saat sarapan.

Bukanya menyehatkan, kebiasaan buruk itu justru meningkatkan risiko naiknya kadar kolesterol. 

---

Kuis!
Penyakit apa yang disebabkan kolesterol tinggi
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.