“Di mana cap itu?” tanya serigala.
“Di kaki belakangku.” Kata si anak kuda.
Serigala itu mulai memeriksa kaki belakang anak kuda. Ketika serigala itu mencarinya, anak kuda itu langsung menendang wajah serigala malang itu.
Ketika serigala itu telah sadar, anak kuda itu telah melarikan diri.
Baca Juga: Ternyata Sama Seperti di Dongeng, Rubah di Alam Liar Juga Pandai Berburu #MendongengUntukCerdas
Serigala itu kembali kepada Sang Elang, “Rajaku yang Agung, aku sangat kelaparan, aku benar-benar ingin menangis! Berikanlah sesuatu untukku“.
“Tapi aku sudah mengizinkanmu untuk melahap anak kuda itu.” Kata si elang tua.
“Anak kuda itu sangat menyebalkan, ia menendang aku lalu melarikan diri.”
“Baiklah kalau begitu. Lahaplah kambing gunung itu, dia ada di sebelah sana.”
Serigala berterimakasih kepada si elang tua, lalu pergi menemui si kambing gunung.
“Hei, kambing gunung, aku akan menelanmu hidup-hidup!” teriak serigala.
“Mengapa engkau sangat ingin menelanku?”