Karena cangkang kerang teksturnya keras, berarti tidak mudah dihancurkan dan perlu usaha untuk menghancurkannya.
Namun, hati-hati jika menemukan oyster yang cangkangnya tidak utuh lagi, seperti retak, patah, atau kerusakan lainnya.
Sebab itu berarti sudah tidak segar dan terkontaminasi bakteri. Bahkan, bisa saja daging oyster sudah mengalami pembusukan akibat terpapar udara.
Sehingga, membuat dagingnya menyusut dan oyster mati. Jika dipilih, berarti kita sudah memakan oyster yang sudah mati dan tentunya tidak baik untuk kesehatan.
4. Mengetuk Cangkang Oyster
Baca Juga: Jangan Dimakan Berlebihan, Ini Cara Makan Seafood Agar Tak Sebabkan Kolesterol
Cara selanjutnya, yang bisa teman-teman coba untuk mengetahui oyster masih segar atau tidak adalah dengan cara mengetuk cangkangnya.
Oyster yang masih segar akan terasa berat ketika dipegang, karena berisi air.
Lalu, ketuklah cangkangnya jika terdengar nyaring, berarti airnya sudah habis dan oyster sudah mati.
Kalau tidak terdengar nyaring, berarti oyster masih segar dan dagingnya masih hidup, oyster pun bisa kita konsumsi.
5. Melihat Warna Daging Oyster
Terakhir, teman-teman bisa memilih oyster yang masih segar dengan melihat warna dagingnya.