Hati-Hati, Bisa Ditemukan pada Benda di Sekitar dan Makanan Laut, Inilah Bahaya Merkuri bagi Kesehatan

By Thea Arnaiz, Selasa, 2 Agustus 2022 | 18:30 WIB
Merkuri bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan yang berbahaya. (Foto oleh Monstera/pexels)

Bobo.id - Logam berat yang jumlahnya terlalu banyak, dapat membahayakan kesehatan manusia.

Logam bisa membawa manfaat bagi tubuh jika kadarnya sesuai dan termasuk mineral yang dibutuhkan oleh manusia.

Namun, tidak semua jenis logam bermanfaat, salah satu jenis logam berat yang berbahaya adalah merkuri.

Merkuri termasuk dalam logam yang bentuknya cair pada suhu ruang dan banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari manusia.

Merkuri berisiko masuk ke dalam tubuh dan menumpuk melebihi kadar seharusnya, sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Berikut, penjelasan lebih lanjut mengenai bahaya merkuri bagi manusia yang terpapar. Yuk, simak! 

Bahaya Merkuri bagi Orang Dewasa: 

- Kerusakan sistem saraf tepi atau perifer 

- Sensasi kesemutan pada tangan, kaki, dan di sekitar mulut  

Baca Juga: Awas Bisa Sebabkan Kanker Otak, Ini Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dikonsumsi

- Koordinasi gerak yang menurun  

- Kemampuan bicara, mendengar, dan berjalan yang menurun  

- Otot lemah  

Bahaya Merkuri bagi Bayi dan Anak-anak: 

Kandungan logam berat ini bisa masuk ke dalam tubuh bayi dan anak-anak ketika ibunya mengonsumsi makanan laut.

Hal ini karena, merkuri adalah logam umum yang banyak ditemukan di alam, seperti dalam tanah dan air.

Kemudian, bisa berpindah ke dalam ikan atau kerang. Dari situlah manusia dewasa, bayi, dan anak-anak terpapar oleh merkuri yang berbahaya.

Bahkan, anak-anak di bawah 14 tahun lebih mudah keracunan merkuri.

Selain itu, keracunan merkuri pada bayi dan anak-anak bisa menyebabkan gangguan perkembangan otak dan saraf.

Baca Juga: Mengapa Ada Merkuri pada Beberapa Jenis Ikan? Ini Penjelasannya

Akibatnya, bayi dan anak-anak dapat mengalami sejumlah gangguan pertumbuhan, seperti: 

- Mengalami gangguan kognitif (menilai, mempertimbangkan peristiwa, menghubungkan peristiwa) 

- Kemampuan mengingat 

- Sulit berkonsentrasi 

- Gangguan motorik halus (menggenggam, memotong, menyusun) 

- Kemampuan spasial (membayangkan, membandingkan, menduga, mempresentasikan) 

Bahaya Merkuri secara Umum 

Secara umum, merkuri yang meracuni tubuh dapat menyebabkan gejala-gejala seperti berikut: 

- Tremor atau gemetaran  

Baca Juga: Jangan Sampai Konsumsi 5 Jenis Ikan Ini, Bisa Berbahaya untuk Tubuh

- Perubahan emosi  

- Insomnia  

- Perubahan neuromuskular, seperti lemah otot dan berkurangnya massa otot 

- Sakit kepala  

- Perubahan respons saraf  

- Penurunan fungsi mental  

- Ruam pada kulir  

- Kehilangan ingatan  

Benda Sehari-hari yang Mengandung Merkuri   

Baca Juga: Jangan Sampai Konsumsi 5 Jenis Ikan Ini, Bisa Berbahaya untuk Tubuh

Selain ditemukan dalam makanan atau air tanah, merkuri juga dapat kita temukan di berbagai macam benda yang biasa dimanfaatkan oleh manusia.

Sebab, meskipun berbahaya, logam merkuri juga mempunyai sejumlah manfaat asalkan tidak masuk ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, teman-teman harus waspadai dan menggunakan benda ini secara hati-hati, agar tidak terpapar merkuri secara langsung.

Inilah, benda-benda yang ada di sekitar kita, serta memanfaatkan merkuri dalam pembuatannya. 

- Baterai  

- Termometer  

- Beberapa jenis lampu  

- Tambalan gigi amalgam  

- Produk perawatan kulit  

Baca Juga: BERITA POPULER: Rahasia Telur Dadar Korea Bisa Digulung Sempurna Hingga Jenis Ikan Tinggi Merkuri

- Obat-obatan  

Risiko keracunan merkuri tertinggi adalah dari tambalan amalgam dan produk perawatan kulit, pastikan teman-teman memilih produk yang aman dan bebas merkuri. 

Makanan Laut yang Mengandung Merkuri 

Makanan laut bisa tercemar merkuri, karena air lautnya memang mengandung kadar merkuri tinggi dan juga menampung limpahan pencemaran merkuri dari daratan.

Oleh sebab itu, sebaiknya teman-teman tidak mengonsumsi makanan laut terlalu sering dan imbangi dengan asupan lain.

Berikut makanan laut yang umumnya mengandung kadar merkuri yang tinggi. 

- Segala macam krustasea, seperti kerang, lobster, dan kepiting. 

- Beberapa jenis ikan: hiu, todak, tilefish, makerel, dan tuna. 

Sedangkan, ikan salmon cenderung mempunyai kadar merkuri yang rendah dan aman dikonsumsi.

Baca Juga: BERITA POPULER: Rahasia Telur Dadar Korea Bisa Digulung Sempurna Hingga Jenis Ikan Tinggi Merkuri

Setidaknya, perempuan hamil harus membatasi konsumsi makanan laut dan hanya enam ons saja setiap minggunya.

Lalu, anak-anak di bawah enam tahun harus makan makanan laut sebanyak tiga ons saja setiap minggunya. 

Nah, itulah penjelasan tentang logam berat merkuri yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Lebih baik, berhati-hatilah dalam menggunakan benda-benda yang mengandung merkuri, membatasi jumlah konsumsi makanan laut, dan pastikan air tanah yang dikonsumsi tidak mengandung merkuri. 

(Penulis: Nadia Faradiba)

---

Kuis!
Apa saja bahaya merkuri bagi orang dewasa?
Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.