2. Memicu Reaksi Alergi
Dilansir dari Asthma and Allergy Foundation of America, setidaknya 3 dari 10 orang di dunia mengidap alergi pada bulu hewan peliharaan.
Disebutkan pula bahwa orang yang tidur dengan kucing mengidap alergi dua kali lipat lebih tinggi daripada tidur dengan anjing.
Ini terjadi karena bulu kucing seringkali mudah rontok dan tertinggal di sarung bantal, selimut, seprai setelah mereka menginjakkan kaki disana.
Ketika bulu yang tertinggal itu terhirup oleh pengidap alergi, mereka pun akan mengalami reaksi yang beragam.
Mulai dari gatal-gatal, bersin, hidung berair, ruam, mata memerah, hingga sesak napas, lo.
3. Penyebaran Kutu
Baca Juga: 5 Bahaya Tidur di Lantai Saat Cuaca Terik, Salah Satunya Picu Asam Lambung
Seperti kita ketahui bersama, kucing merupakan salah satu hewan yang tidak menyukai bahkan takut terhadap air.
Padahal, kucing sering menjelajah ke tempat-tempat kotor dan sering berinteraksi dengan hewan liar yang membawa kutu.
Jika kucing jarang dimandikan dan dibiarkan tidur bersama, maka kutu itu akan menyebar ke ranjang dan menggigit.
Dilansir dari Pest World, gigitan makhluk kecil itu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit, seperti ruam kemerahan, gatal, dan bengkak.