Bobo.id - Bagi para pencinta kucing, tidur bersama dengan kucing merupakan salah satu cara melepas lelah.
Dilansir dari Animal Behavior College, dua dari tiga pemilik kucing mengizinkan kucing peliharaannya untuk tidur dalam satu ranjang.
Sementara itu, dilansir dari situs Medicine Net, survei yang dilakukan di Amerika Serikat menyatakan bahwa 62 persen penyayang kucing tidur satu ranjang dengan kucingnya.
Memang benar, berdekatan dengan hewan peliharaan yang kita sayangi bisa meredakan stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Namun, kebiasaan ini ternyata tidak dianjurkan karena bisa berisiko buruk terhadap kesehatan kita, lo.
Apa saja? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Menganggu Kualitas Tidur
Saat tidur bersama kucing terkadang kita merasa nyaman karena tidur bersama dengan hewan peliharaan kesayangan.
Namun, ternyata tidur bersama kucing hanya bisa membuat kualitas tidur kita menjadi terganggu, lo.
Ini karena kucing merupakan salah satu hewan yang aktif di malam hari. Artinya, kucing bisa saja sengaja membangunkan kita untuk bermain.
Jika kualitas tidur kita terganggu, maka kita akan kehilangan fokus dan tidak semangat dalam beraktivitas keesokan harinya.
2. Memicu Reaksi Alergi
Dilansir dari Asthma and Allergy Foundation of America, setidaknya 3 dari 10 orang di dunia mengidap alergi pada bulu hewan peliharaan.
Disebutkan pula bahwa orang yang tidur dengan kucing mengidap alergi dua kali lipat lebih tinggi daripada tidur dengan anjing.
Ini terjadi karena bulu kucing seringkali mudah rontok dan tertinggal di sarung bantal, selimut, seprai setelah mereka menginjakkan kaki disana.
Ketika bulu yang tertinggal itu terhirup oleh pengidap alergi, mereka pun akan mengalami reaksi yang beragam.
Mulai dari gatal-gatal, bersin, hidung berair, ruam, mata memerah, hingga sesak napas, lo.
3. Penyebaran Kutu
Baca Juga: 5 Bahaya Tidur di Lantai Saat Cuaca Terik, Salah Satunya Picu Asam Lambung
Seperti kita ketahui bersama, kucing merupakan salah satu hewan yang tidak menyukai bahkan takut terhadap air.
Padahal, kucing sering menjelajah ke tempat-tempat kotor dan sering berinteraksi dengan hewan liar yang membawa kutu.
Jika kucing jarang dimandikan dan dibiarkan tidur bersama, maka kutu itu akan menyebar ke ranjang dan menggigit.
Dilansir dari Pest World, gigitan makhluk kecil itu bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit, seperti ruam kemerahan, gatal, dan bengkak.
Bahkan pada beberapa orang, gigitan kutu ini juga bisa menimbulkan reaksi alergi yang parah seperti sesak napas, lo.
4. Menyebabkan Penyakit Tertentu
Tahukah teman-teman? Tidur di ranjang dengan kucing bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dan protozoa, lo.
Contoh bakteri yang bisa ditularkan kucing kepada kita adalah Clostridium, Pasteurella, Bartonella, dan Salmonella.
Sementara itu, jenis protozoa yang dibawa kucing dan bisa ditularkan kepada kita dalah Toxoplasma gondii.
Penularan bakteri dan protozoa ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui urine, kotoran, bahkan cakaran serta gigitan kucing.
Jika kita sudah terkena bakteri dan protozoa dari kucing, maka akan ada risiko kesehatan yang terjadi, seperti saluran pencernaan, pernapasan, hingga otak.
Nah, itulah lima risiko kesehatan yang akan terjadi jika teman-teman terus tidur bersama kucing peliharaan. Jangan lakukan lagi, ya.
----
Kuis! |
Bagaimana dampak yang terjadi jika kualitas tidur buruk? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.