Karena kebijakan Belanda terus merugikan rakyat, Sayuti Melik pun tumbuh menjadi seseorang yang ingin memperjuangkan kemerdekaan agar Indonesia bisa terlepas dari penjajahan Belanda.
Pendidikan Sayuti Melik
Sayuti Melik melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Guru di Solo.
Ia pun menikah dengan Soerastri Karma Trimurti, seorang aktivis perempuan dan wartawati.
Namun tak lama kemudian, Sayuti Melik ditangkap Belanda karena dicurigai tergabung dalam kegiatan politik.
Semenjak saat itu, Sayuti Melik lebih sering belajar mandiri atau belajar sendiri.
Setelah Indonesia merdeka, Sayuti Melik memutuskan untuk kuliah di Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Indonesia.
Namun, ia hanya berkuliah dalam waktu yang singkat, sehingga tidak mendapat gelar.
Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Sayuti Melik turut menjadi saksi penyusunan naskah proklamasi kemerdekaan.
Penyusunan naskah proklamasi ini terjadi di ruang makan rumah Laksamana Maeda, tentara Jepang yang mendukung kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia