Selain itu, gizi dari roti juga ditentukan oleh bahan-bahan yang digunakan untuk membuat roti.
Misalnya apa roti itu dibuat dari tepung terigu, campuran gandum, atau gandum utuh.
Roti yang terbuat dari gandum utuh diketahui punya gizi yang paling tinggi dibandingkan jenis roti lainnya.
Namun memang ada beberapa orang yang tidak menyukai pinggiran roti karena rasanya yang kurang lezat.
Pinggiran roti tidak perlu dibuang, teman-teman, karena bisa dimanfaatkan untuk membuat makanan atau camilan lainnya, seperti garlic bread berukuran kecil, crouton yang rasanya manis, maupun makanan untuk burung.
Mengapa Tekstur Roti Jadi Mengeras?
Jika tidak disimpan dengan tepat, tekstur roti bisa berubah menjadi keras dan tidak lagi lembut.
Nah, tekstur roti yang menjadi keras ini disebabkan karena campuran dari bahan pembuatnya.
Roti terdiri dari molekul pati dan molekul protein tepung terigu. Kedua molekul ini akan bercampur di antara kantung-kantung kecil berisi karbon dioksida, yang terbentuk selama proses fermentasi.
Setelah roti matang, molekul pati akan menarik air di dalam roti dan udara di sekitar roti.
Baca Juga: Bisa Jadi Bekal Sekolah, Coba Resep Roti Goreng Gulung ala Sushi Ini, yuk!
Hal inilah yang kemudian membuat roti jadi mengeras dan terlihat kering.