Sejarah Kung Fu di Indonesia, Bela Diri Masyarakat Tionghoa yang Bantu Melawan Penjajah

By Fransiska Viola Gina, Senin, 5 September 2022 | 14:30 WIB
Sejarah Kung Fu di Indonesia (@heyrabbiticons via Canva)

Kala itu, masyarakat Tionghoa bahu membahu dengan orang Jawa dalam dunia militer. Ada yang menggunakan senjata, ada pula tangan kosong.

Penggunaan Kung Fu ini pun kian kuat dalam melakukan perlawanan pada sebuah peristiwa penyerangan yang dikenal dengan sebutan Geger Pacinan.

Perjuangan itu pun menyebar bersama masyarakat bumiputera dan etnis Tionghoa lainnya di Jawa seperti Perang Kuning di Lasem.

Sementara itu, seni bela diri Kung Fu ini mulai berkembang pesat di Indonesia pada abad ke-20 awal. 

Di masa inilah ragam aliran masuk yang kemudian menjadi cara masyarakat Tionghoa untuk ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan. 

Pasca penyerahan kekuasaan dari Hindia Belanda ke Indonesia, kesenian Kung Fu ini tetap mewarnai bela diri negara. 

Meski kesenian ini mulai tergerus di mata anak-anak muda, tetapi masih diterapkan sebagai latihan di dunia militer dan cabang olimpiade.

Manfaat Belajar Kung Fu, Tak Sekedar Olahraga

Kung Fu memang dikenal sebagai salah satu olahraga yakni bela diri. Meski begitu, ternyata Kung Fu menyimpan banyak manfaat. 

Lantas, apa sebenarnya tujuan Kung Fu selain untuk bela diri? Kita cari tahu bersama, yuk!

1. Menjaga Postur Tubuh

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Apa Perbedaan Kung Fu, Karate, dan Tae Kwon Do?