Picu Kanker hingga Asam Lambung, Ini 5 Bahaya Makan Makanan yang Dibakar Terlalu Banyak

By Amirul Nisa, Sabtu, 10 September 2022 | 11:30 WIB
Bahaya terlalu banyak memakan makanan yang diolah dengan cara dibakar. (Pixabay)

Hal itu berpotensi membuat cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging.

Bila cacing itu berpindah ke dalam tubuh manusia, tentu akan menyebabkan dampak buruk dari masalah pencernaan hingga masalah kesehatan lain.

Karena itu, penting untuk memperhatikan suhu api yang digunakan untuk memasak. Dengan suhu api sedang, maka daging akan matang secara sempurna hingga bagian dalam.

4. Darah Tinggi

Makan makanan yang dibakar juga bisa menyebabkan seseorang mengalami masalah darah tiggi.

Dalam sebuah penelitian di proses memasak dengan cara dibakar di suhu tinggi bisa menyebabkan stres oksidatif atau kondisi tubuh tidak mampu melawan radikal bebas, peradangan, dan resitensi insulin.

Berbagai masalah itu pun bisa menjadi penyebab munculnya darah tinggi atau hipertensi.

5. Picu Diabetes

Makanan yang diolah dengan cara dibakar ternyata juga bisa memicu munculnya penyakit diabetes tipe 2.

Hal itu terjadi karena makanan yang dibakar atau dipanggang dapat menghasilkan zat yang disebut sebagai advance glycation end products (AGEs).

Bila tingkat AGEs yang dikonsumsi terlalu tinggi, akan berdampak pada resistensi insulin hingga stres pada sel-sel tubuh dan juga peradangan.

Baca Juga: Waspada! Lele dengan Ciri-Ciri Ini Ternyata Bisa Berbahaya, Bahkan Bisa Memicu Kanker