Dikenal Memiliki Nilai Jual Tinggi, Ini 5 Jenis Rempah-Rempah Khas Indonesia

By Amirul Nisa, Jumat, 30 September 2022 | 18:00 WIB
Kayu manis adalah salah satu jenis rempah yang banyak dicari karena berbagai manfaat yang bisa didapat. (Racool_studio/freepik)

Bahkan digunakan juga sebagai rempah tambahan pada minuman hangat.

Ternyata kayu manis yang memiliki harum wangi ini berasal dari Jambi, tepatnya di Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin kota Sungai Penuh.

Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kayu manis dari Jambi adalah Amerika Serikat, Belanda, Jerman, dan Singapura.

Produksi kayu manis dari daerah Jambi memasok 45 persen kebutuhan kayu manis di dunia.

Tanaman kayu manis asli Indonesia ini juga sering disebut cinnamomum. Namun di pasar dunia, Indonesia memiliki dua sebutan untuk kayu manis, yaitu kerinci untuk kayu manis asal Jambi dan verra untuk daerah lainnya.

3. Cengkeh

Cengkeh adalah salah satu jenis rempah yang pernah memiliki nilai jual sangat tinggi. (Zichrini/pixabay)

Cengkeh menjadi tanaman asli Maluku yang banyak diincar oleh para penjajah.

Cengkeh menjadi salah satu rempah yang paling populer dan mahal harganya di Eropa. Bahkan harga cengkeh bisa melebihi harga emas pada saat itu.

Karena itu, para penjajah sering menyebut Maluku sebagai Spice Islands.

Tanaman cengkeh di Maluku cukup banyak tumbuh karena selalu ditanam saat ada anak yang baru lahir.

Karena asala itu, pohon cengkeh yang sudah ditanam akan dirawat dengan baik. Penjagaan tersebut dianggap berhubungan dengan pertumbuhan si anak yang baru lahir.