Organ Pencernaan Mulut: Fungsi Enzim dan Proses Pencernaan di Mulut

By Grace Eirin, Jumat, 7 Oktober 2022 | 14:30 WIB
Di dalam organ pencernaan mulut terjadi proses pencernaan mekanis. (Anna Shvets/pexels)

Di dalam usus, amilase terus memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.

Proses Pencernaan di Mulut

Ketika kita makan, makanan akan masuk ke mulut untuk dihaluskan sehingga membentuk partikel yang lebih kecil agar mudah ditelan. 

Pada saat proses mengunyah inilah terjadi pencernaan mekanis atau mekanik. 

Proses pencernaan mekanik terjadi perubahan fisik makanan yang terlihat secara jelas, seperti ketika makanan utuh yang sedang dikunyah menjadi hancur. 

Pencernaan mekanis paling banyak terjadi pada organ mulut. Gigi memiliki peran paling penting dalam pencernaan mekanis. 

Air liur yang dikeluarkan oleh kelenjar ludah juga membantu proses pencernaan mekanis sekaligus memulai pencernaan kimiawi.

Lidah membantu mengubah makanan yang dikunyah menjadi massa yang lebih kecil yang disebut bolus, kemudian memindahkannya ke kerongkongan. 

Panjang kerongkongan kita kira-kira 25 sentimeter, dan berada di antara trakea (pipa udara) dan tulang belakang.

Saat kamu berhasil menelan makanan ke dalam kerongkongan, kamu tidak perlu melakukan banyak hal untuk membuat makanan sampai ke lambung. 

Secara otomatis, jaringan epiglotis akan menutup saluran trakea, sehingga makanan bisa masuk melewati kerongkongan.

Perjalanan ini terjadi secara otomatis, dengan bantuan gerak meremas atau gerak peristaltik. 

Fakta menariknya, ternyata makanan kita melakukan perjalanan di kerongkongan selama 4 hingga 8 detik, sebelum akhirnya sampai ke lambung.