Bobo.id - Fungsi organ pencernaan hati cukuplah beragam hingga termasuk organ penting dalam sistem pencernaan.
Hati adalah organ yang terbesar dalam sistem pencernaan tubuh dan memiliki banyak fungsi.
Organ hati atau dikenal dengan nama liver merupakan organ yang terletak di rongga perut kanan atas.
Lebih tepatnya, organ ini terletak di bawah diafragma dan memenuhi sebagian besar ruang di bawah tulang rusuk.
Bahkan karena ukurannya yang besar organ ini juga menempati sebagian kecil ruang di perut kiri atas, lo.
Sedangkan pada bagian bawah hati ada organ kecil yang berwarna hijau yaitu kantong empedu.
Kantong empedu ini juga memiliki peran terhadap proses pencerenaan pada manusia.
Tapi kali ini, kita akan bahas lebih lanjut tentang peran hati pada proses pencernaan.
Fungsi Organ Pencernaan Hati
1. Menghasilkan Cairan Empedu
Sel pada hati atau liver ini memiliki peran penting dalam menghasilkan cairan penting yang disebut cairan empedu.
Cairan empedu ini terdiri dari air, garam empedu, pigmen empedu, asam empedu, dan juga bilirubin.
Selain itu, pada cairan itu juga akan ada mineral elektrolit, kolesterol, dan juga fosfilipid yang memiliki peran dalam sistem pencernaan.
Baca Juga: Fungsi Organ Kerongkongan pada Manusia dalam Sistem Pencernaan
Jadi cairan empedu itu nantinya akan berguna untuk mengubah lemak yang ada di dalam usus halus menjadi gumpalan kecil yang mudah dicerna.
Organ hati ini tidak langsung menghasilkan carian empedu yang seketika itu digunakan, namun cairan itu akan disimpan dalam kantong empedu.
Kantong empedu ini terletak di bagian bawah organ hati dan berwana hijau.
2. Mengelola Zat Kimia yang Dikonsumsi
Fungsi lain dari ogrgan hati adalah mengelola zat kimia yang dikonsumsi manusia.
Jadi saat teman-teman mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bahan kimia, maka organ ini akan bekerja.
Saat makanan atau minuman itu masuk ke dalam tubuh, maka live atau hati akan mengubah zat kimia menjadi molekul yang larut dalam air atau amonia.
Lalu liver akan mengubah amonia beracun menjadi urea yang kemudian dikeluarkan melalui urine.
Meski begitu, teman-teman baiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman dengan kandungan zat kimia di dalamnya.
Baca Juga: Organ Pencernaan Amfibi Secara Berurutan dan Masing-Masing Fungsinya
Kinerja organ ini dalam mengurai zat kimia juga dipengaruhi oleh usia, kesehatan, serta peran ginjal.
3. Menyimpan Cadangan Energi
Hati juga memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan energi, seperti karbohidrat serta menstabilkan kadar glukosa atau gula darah.
Jadi saat tubuh mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi gula, maka hati akan bekerja mengolahnya.
Gula yang berlebih itu akan disaring dari darah kemudian disimpan dalam bentuk glikogen.
Saat kadar gula dalam tubuh menurun, maka hati akan memecahnya kembali untuk dijadikannya energi bagi tubuh.
Bahkan organ hati juga bisa menyimpan beberapa vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh.
Sehingga saat tubuh membutuhkan beberapa jenis vitamin atau mineral tersebut, hati akan mengirimnya melalui darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.
4. Menghasilkan Kolesterol dan Protein
Hati juga memiliki fungsi sebagai penghasil kolesterol dan protein untuk tubuh.
Namun kolesterol dan protein ini merupakan jenis yang khusus dan berbeda dari jenis yang biasa teman-teman dapat dari makanan.
Jenis kolesterol dan protein yang dihasilkan hati bisa berperan membawa lemak ke seluruh tubuh.
Sedangkan lemak itu sendiri merupakan sumber energi bagi tubuh teman-teman saat beraktivitas.
Baca Juga: 7 Penyakit pada Usus Halus, dari Celiac hingga Radang Usus
Nah, karena pentingnya peran hati atau liver dalam tubuh, teman-teman perlu menjaga kesehatan organ satu ini.
Cara Menjaga Kesehatan Hati
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan hati agar tetap berfungsi dengan baik.
Pertama, pastikan teman-teman selalu menjaga pola makan dan kesehatan dalam tubuh.
Pastikan konsumsi makanan seperti sayur, buah, dan beberapa jenis makanan lain namun dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Cara kedua adalah dengan melakukan pemeriksaan fungsi hati yang bisa dilakukan di rumah sakit atau labolatorium.
Melalui tes ini, teman-teman akan mendapatkan hasil yang lebih akurat tentang kondisi dari organ ini.
Dengan begitu teman-teman bisa memberikan perawatan sesuai dengan kondisi.
Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang fungsi organ pencernaan hati pada tubuh manusia.
Baca Juga: Organ Pencernaan Pankreas: Anatomi, Jaringan Penyusun, dan Fungsinya
----
Kuis! |
Dimana letak organ hati pada manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.