Pengeran pun berkata, "Aku akan membawanya ke istana, akan aku carikan tabib andal untuk membuatnya bangun kembali."
Para kurcaci pun setuju. Mereka memikul peti kaca berisi Putih Salju untuk dimasukkan ke dalam kereta milik pangeran.
Ternyata, salah satu kurcaci terpeleset saat memikul peti kaca yang menyebabkan peti kaca terbuka dan Putih Salju terjatuh.
Tak disangka, keluarlah sepotong apel dari kerongkongan Putih Salju yang membuatnya pingsan selama ini.
Setelah potongan apel keluar, Putih Salju pun sadar kembali yang disambut dengan suka cita oleh para kurcaci.
Pangeran pun meminta Putih Salju tinggal di istana dan menjadi istrinya. Mereka pun hidup bahagia di istana.
Kepada pangeran, Putih Salju bercerita bahwa ia sudah diperlakukan jahat oleh ibu tirinya.
Pangeran pun berpura-pura mengundang Ratu Jahat untuk jamuan makan kerajaan.
Di saat sedang lengah, Ratu Jahat pun dihukum dengan dipaksa menari menggunakan sepatu besi panas hingga ajal menemui sang ratu.
Itulah kisah Putih Salju yang asli menurut penulis Grimm bersaudara, teman-teman.
Selain versi asli di atas, kita banyak mengenal versi yang lain, ya.
Baca Juga: Dongeng Anak: Putri Cempaka dan Patungnya #MendongenguntukCerdas