Gajah Mada pun mewujudkan sumpahnya. Wilayah Kerajaan Majapahit menjadi luas, bahkan melebihi dari yang dicita-citakan.
Kerajaan Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaya, dan wilayah kepulauan di timur Jawa.
Selain menaklukan sejumlah daerah, Hayam Wuruk dan Gajah Mada mempererat persahabatan dengan raja-raja tetangga Majapahit.
Pada pemerintahan Hayam Wuruk, kemakmuran dan keamanan terwujud dengan sangat baik, teman-teman.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit
Kerjaan Majapahit yang sangat kuat akhirnya mulai mengalami keruntuhan setelah kekuasaan Hayam Wuruk Terjadi.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu penyebab keruntuhan Kerajaan Majapahit adalah konflik internal.
Dikisahkan bahwa Keruntuhan Kerajaan Majapahit ini disebabkan karena adanya Perang Paregreg.
Perang Paregreg ini melibatkan dua kerabat kerajaan, yakni Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana.
Wikramawardhana merupakan penguasa singasana Kerajaan Majapahit selepas Hayam Wuruk. Ia diangkat menjadi raja pada 1389 M.
Nah, pengangkatannya ini mendapat pertentangan dari Bhre Wirabhumi, putra Hayam Wuruk dari seorang selir.
Baca Juga: Kerajaan Kutai Martadipura: Gerbang Masa Sejarah Nusantara, Materi IPS