Kenapa Batu Bara Termasuk Jenis Bahan Bakar Fosil? Ini Alasannya

By Grace Eirin, Jumat, 28 Oktober 2022 | 09:30 WIB
Batu bara termasuk bahan bakar fosil karena terbentuk selama ratusan juta tahun. (Yaroslav Maltsev/Unsplash)

Jenis Batu Bara

Berdasarkan kandungan karbonnya, batu bara dibedakan menjadi empat, yaitu antrasit, bituminus, sub-bituminus, dan lignit.

1. Antrasit

Batu bara antrasit yaitu batu bara berwarna hitam, keras, kilap tinggi, dan pecahannya memperlihatkan pecahan chocoidal

Ketika batu bara antrasit ini mengalami proses pembakaran, maka akan terlihat api warna biru dengan derajat pemanasan yang tinggi.

2. Bituminus

Batu bara bituminus berwarna hitam dan kadang coklat tua, rapuh, dan tidak mengeluarkan air dan gas ketika dikeringkan. 

Biasanya, batu bara jenis bituminus ini digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap atau transportasi. 

3. Sub-bituminus

Batu bara sub-bituminus merupakan batu bara yang berwarna hitam dan mengandung lilin. Biasanya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap. 

4. Lignit

Baca Juga: 9 Nutrisi Makro yang Dibutuhkan Tanaman untuk Pertumbuhan Beserta Fungsinya