Kenapa Batu Bara Termasuk Jenis Bahan Bakar Fosil? Ini Alasannya

By Grace Eirin, Jumat, 28 Oktober 2022 | 09:30 WIB
Batu bara termasuk bahan bakar fosil karena terbentuk selama ratusan juta tahun. (Yaroslav Maltsev/Unsplash)

Batu bara lignit adalah batu bara yang dapat mengeluarkan air dan gas ketika dikeringkan.

panas yang dikeluarkan batu bara lignit sangat rendah, sehingga seringkali digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Manfaat Batu Bara

Batu bara digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, oleh karena itu pemakaian listrik berdampak langsung dalam penggunaan batu bara. 

Produsen dan konsumen batu bara teratas pada tahun 2018 yaitu Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. 

Batu bara yang masih tersimpan di dalam tanah, dapat secara langsung menghasilkan gas alam. Lalu, gas alam ini diolah menjadi berbagai produk yang dibutuhkan untuk keperluan industri. 

Beberapa contoh produk gas seperti hidrogen dan solar menggunakan manfaat batu bara yang menghasilkan gas ini, lo. 

Batu bara juga bermanfaat untuk membantu memproduksi atau membuat baja. Baja sudah dikenal sebagai kebutuhan yang penting untuk keperluan industri dan properti. 

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan semen yang bisa kita temukan di tempat-tempat pembangunan. 

Semen ternyata dibuat dengan beragam bahan baku, yang salah satunya adalah batu bara. 

Batu bara digunakan untuk membakar beragam bahan baku semen sehingga menjadi produk semen yang kita temui saat ini. 

Baca Juga: 4 Urutan Lapisan Bumi Beserta Karakteristik Masing-Masing Lapisan