Kacang-kacangan juga mengandung zat besi, misalnya kacang mete, yang dapat membantu memproduksi dan menggunakan sel darah merah.
2. Telur
Telur merupakan makanan yang sudah pasti ada di dalam deretan makanan bergizi.
Telur mengandung nutrisi seperti kolin, vitamin B12, protein, dan selenium untuk mendukung perkembangan otak.
Kolin yang diberikan di 1.000 hari kehidupan anak-anak dapat melindungi sel saraf dan membantu mendukung otak terbentuk.
Dengan mengonsumsi dua butir telur utuh, anak berusia 1 sampai 8 tahun mendapatkan 100 persen kebutuhan kolin.
Sedangkan untuk anak berusia 9 sampai 13 tahun, 2 butir telur memberikan 75 persen kebutuhan kolin.
3. Buah Beri
Beberapa jenis buah beri mengandung antosianin yang bermanfaat untuk kesehatan otak.
Antosianin dapat meningkatkan aliran darah ke otak, memberikan efek anti-peradangan, dan meningkatkan produksi sel saraf baru.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa anak berusia 7-10 tahun yang mengonsumsi 200 gram minuman blueberry dapat meningkatkan ingatan.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan yang Bisa Tingkatkan Daya Ingat, Salah Satunya Brokoli