Cari Jawaban IPS, Mengapa Benteng Fort Rotterdam Didirikan di Dekat Pantai?

By Fransiska Viola Gina, Rabu, 9 November 2022 | 11:30 WIB
Alasan mengapa Benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai. (PIXABAY/DavidPogue)

Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas masyarakat masa Islam.

Aktivitas masyarakat masa Islam ini ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan Islam, salah satunya Kerajaan Makassar. 

Kerajaan Makassar yang dikenal dengan Kerajaan Gowa-Tallo ini memiliki salah satu peninggalan berupa Benteng Fort Rotterdam. 

Benteng Fort Rotterdam adalah sebuah benteng yang dibangun pada masa pemerintahan I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung (1546-1565).

Benteng yang disebut sebagai benteng Panyyua (penyu) ini berlokasi di wilayah pesisir pantai sebelah barat Kota Makassar.

Bentuk Benteng Fort Rotterdam yang menyerupai seekor penyu ini merupakan filosofi Kerajaan Gowa, yang berjaya di daratan maupun lautan. 

Pada buku IPS Kurikulum Merdeka, akan ada pertanyaan terkait mengapa benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai. 

Sebelum mengetahui jawabannya, kita perlu tahu terlebih dahulu bagaimana sejarah benteng Fort Rotterdam ini. Simak, yuk!

Sejarah Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam awalnya merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo yang bernama Benteng Jumpandang atau Benteng Ujung Pandang. 

Awalnya, benteng ini dibangun menggunakan tanah liat. Namun, pada 1634 kemudian diganti menjadi batu padas dari Pegunungan Karst di Maros. 

Baca Juga: 6 Media Dakwah untuk Penyebaran Agama Islam di Indonesia, Perdagangan Hingga Tasawuf

Benteng Ujung Pandang ini akhirnya mengalami kerusakan fatal akibat serbuan VOC di bawah pimpinan Cornelis J. Speelman antara 1655-1669.

Kala itu, Kerajaan Gowa-Tallo yang diperintah oleh Sultan Hasanuddin, terpaksa menyerahkan Benteng Ujung Pandang kepada Belanda. 

Penyerahan ini adalah bagian dari Perjanjian Bongaya yang terpaksa ditandatangani Sultan Hasanuddin setelah kalah dalam Perang Makassar. 

Setelah jatuh ke tangan Belanda, Benteng Ujung Pandang kemudian diganti namanya menjadi Benteng Fort Rotterdam, sesuai nama kelahiran Speelman. 

Speelman kemudian membangun kembali benteng yang sebagian bangunannya telah hancur dengan gaya arsitektur Belanda. 

Sejak saat itu, Benteng Fort Rotterdam menjadi pusat kekuasaan kolonial Belanda di Sulawesi, teman-teman. 

Mengapa Benteng Fort Rotterdam Didirikan di Dekat Pantai?

Pembangunan Benteng oleh Kerajaan Gowa-Tallo ini awalnya dimaksudkan untuk menangkal invasi Belanda, teman-teman. 

Yap, Belanda juga melakukan invansi ke Kerajaan Gowa Tallo melalui jalur laut sehingga perlu ditangkal dengan benteng di dekat pantai.

Selain Benteng Fort Rotterdam, ada juga 14 benteng lainnya yang membentang dari utara hingga selatan dengan benteng utamanya yakni Benteng Somba Opu.

Meski begitu, kini hanya Benteng Fort Rotterdam yang kondisinya relatif utuh karena benteng-benteng lainnya telah dihancurkan oleh Belanda. 

Baca Juga: 4 Teori Masuknya Islam ke Indonesia: Teori Gujarat, Persia, Mekkah, dan Tiongkok

Sepanjang sejarahnya, Benteng Fort Rotterdam ini memiliki beragam fungsi sesuai dengan keadaan zaman. 

Sejak jatuh ke tangan Belanda, benteng ini difungsikan sebagai markas komando pertahanan, kantor pusat perdagangan, dan pusat pemerintahan. 

Salah satu peristiwa bersejarah penting yang terjadi di Benteng Rotterdam adalah digunakan sebagai tempat penawanan Pangeran Diponegoro. 

Di tempat inilah, Pangeran Diponegoro menyusun catatan tentang budaya Jawa, misalnya wayang, mitos, sejarah, dan ilmu pengetahuan. 

Benteng Fort Rotterdam juga pernah digunakan sebagai kamp tawanan perang Jepang selama Perang Dunia II.

Ketika masa pendudukan Jepang, benteng ini diketahui digunakan sebagai pusat penelitian ilmu pengetahuan dan bahasa. 

Pada 1945-1949, Benteng Fort Rotterdam kembali beralih fungsi menjadi pusat kegiatan pertahanan Belanda dalam menghadapi pejuang Indonesia. 

Kemudian pada 1970-an, benteng ini dipugar dan kini menjadi pusat budaya, pendidikan, tempat acara musik dan tari, serta tujuan wisata bersejarah. 

Salah satu gedung di dalam kompleks benteng ini difungsikan menjadi Museum Provinsi Sulawesi Selatan bernama La Galigo. 

Pada Museum itu ditampilkan beragam benda bersejarah, manuskrip, patung, keramik, dan pakaian tradisional. 

Jika disimpulkan, alasan Benteng Fort Rotterdam didirikan dekat pantai untuk mengawasi kedatangan musuh dan menangkal invasi Belanda melalui jalur laut.

Nah, itulah penjelasan terkait mengapa Benteng Fort Rotterdam didirikan di dekat pantai. Semoga bisa bermanfaat untuk temna-teman, ya. 

Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Bagaimana Bentuk Peninggalan Masa Islam yang Masih Ada Hingga Sekarang?

----

Kuis!

Mengapa benteng Fort Rotterdam disebut dengan benteng penyu?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.