Bobo.id - Saat kita makan cumi-cumi, sering kali kita menemukan benda bening mirip plastik yang memanjang searah dengan kepala cumi-cumi.
Saat makan, biasanya kita akan mencabut dahulu benda mirip plastik tersebut sebelum mengunyah daging cumi-cumi yang kenyal.
Benda itu memang terlihat tipis dan transparan mirip plastik. Sehingga banyak yang mengira itu merupakan plastik yang tertinggal di tubuh cumi-cumi.
Meski mirip dengan plastik, teman-teman tak perlu takut, ya.
Sebab, benda tersebut bukan plastik, lo!
Lalu, sebenarnya benda apa itu?
Kenali Tubuh Cumi-Cumi
Sebelum membahas benda mirip plastik di tubuh cumi-cumi, kita ketahui tubuh cumi-cumi, yuk!
Sudah ada 304 spesies cumi-cumi yang sudah diketahui. Setiap cumi-cumi punya keunikan yang berbeda-beda.
Ada yang bisa menyemprotkan tinta ke musuh, ada yang bisa mengeluarkan cahaya, dan ada juga yang bisa menghilang dengan cara menyamarkan diri ke lingkungan sekitarnya.
Kepala cumi-cumi dilengkapi dengan 10 tentakel yang serbaguna.
Baca Juga: Berfungsi sebagai Perlindungan, dari Mana Asal Tinta Cumi-Cumi?
Delapan tentakel cumi-cumi berukuran pendek, sedangkan dua tentakel lainnya berukuran lebih panjang.
Delapan tentakel yang berukuran pendek biasanya disebut lengan, sedangkan yang berukuran panjang disebut tentakel.
Tentakel yang panjang memiliki pengisap, jadi bisa digunakan untuk menangkap mangsa dan memanjat sesuatu ketika berada di dalam air.
Kalau tentakel yang pendek (lengan) tidak memiliki pengisap yang bisa tumbuh kembali setelah putus.
Cumi-cumi juga memiliki paruh yang kuat dan tajam, lo! Paruh ini tersembunyi di dalam mulutnya.
Paruh ini digunakan untuk memangsa hewan-hewan kecil. Meski kuat, paruh ini tidak mengandung mineral sama sekali.
Saking kuatnya, paruh cumi tidak akan hancur meski terkena cairan pencernaan cumi-cumi yang sangat kuat.
Uniknya lagi, jantung cumi-cumi ada tiga. Dua jantung cumi-cumi digunakan untuk mengatur insang, sedangkan jantung yang satunya lagi digunakan untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Keunikan jantung cumi-cumi biasanya berwarna kehijauan.
Benda Mirip Plastik di dalam Tubuh Cumi-Cumi
Cumi-cumi tidak memiliki tulang seperti manusia dan hewan mamalia.
Baca Juga: Agar Tak Bau Amis, Jangan Olah Cumi-Cumi Sebelum Lakukan 5 Langkah Ini
Hewan ini memiliki tulang rawan tipis dan transparan yang mirip kaca atau plastik.
Nah, benda mirip plastik di tubuh cumi-cumi tersebut adalah tulang rawan kranial Todarodes pacificus.
Tidak hanya ada di cumi-cumi, tulang rawan ini juga bisa ditemukan di dalam tubuh hewan laut sejenis.
Gurita dan sotong pun juga memiliki tulang rawan tipis.
Jadi, tulang rawan ini memang wajar ditemukan pada cumi-cumi dan sotong.
Untuk cumi yang dimasak dengan dipotong-potong dahulu, tulang rawan ini memang biasanya langsung dibuang.
Beda lagi dengan cumi yang dimasak utuh, maka tulang rawan ini tetap dibiarkan di dalam.
Inilah yang dikira banyak orang sebagai plastik di laut yang tak sengaja dimakan cumi-cumi.
Walaupun tulang rawan tidak bisa dimakan, tulang tidak berbahaya apabila tidak sengaja dikonsumsi.
Jadi, benda mirip plastik dalam tubuh cumi-cumi itu bukannya plastik yang berbahaya, ya.
Teman-teman tak perlu khawatir jika menemukan ini di tubuh cumi-cumi.
Baca Juga: Unik! Ternyata Gurita dan Cumi-Cumi Bisa Merasakan Cahaya dengan Kulitnya
----
Kuis! |
Berapa banyak spesies cumi-cumi yang sudah diketahui? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.