Sapi adalah keturunan auroch (Bos primigenius) dari Afrika.
Nah, karena menyebar di seluruh dunia, sapi mengalami pembagian jenis-jenis sebagai hasil adaptasi.
Sapi yang ada di wilayah panas dan tropis umumnya adalah sapi yang memiliki otot yang banyak, sehingga bisa menghasilkan daging yang melimpah.
Sedangkan sapi yang ada di wilayah sejuk dan dingin umumnya adalah sapi yang memiliki cadangan lemak yang banyak dan mudah menghasilkan susu.
Sapi Holstein
Nah, dari sinilah ditemukan sapi perah. Sapi perah atau sapi holstein atau frisia merupakan salah satu jenis sapi yang dikenal bisa memproduksi susu melimpah.
Sapi ini berasal dari negara beriklim dingin, yakni dari Eropa. Sapi holstein dikembangbiakkan di daerah yang sekarang menjadi Provinsi Holland Utara dan Friesland, Belanda.
Nutrisi yang diterima sapi perah berupa rumput kemudian diubah menjadi susu oleh empat kelenjar susu oleh setelah sekitar 2 atau 3 hari.
Setelah nutrisi berubah menjadi susu, sapi-sapi itu kemudian siap untuk menghasilkan susu.
Sapi akan menghasilkan susu saat mereka hamil dan setelah melahirkan.
Sapi perah akan menghasilkan susu selama 10 bulan lamanya, hingga mereka tidak memproduksi susu lagi.
Baca Juga: Saluran Pencernaan Sapi, Ini Penjelasan 6 Organ Pencernaan dan 4 Bagian Perut Sapi