Bobo.id - Pada pelajaran PPKn tingkat menengah, kita banyak belajar mengenai penerapan motto Bhinneka Tunggal Ika.
Pada buku pelajaran PPKn kelas 10 kurikulum Merdeka, teman-teman akan menemukan Bagian 3: Bhinneka Tunggal Ika.
Di Unit 5, teman-teman belajar mengenai materi Belajar dari Kekayaan Tradisi. Salah satunya adalah kekayaan kearifan lokal di Indonesia.
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri.
Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.
Untuk lebih memahami kearifan lokal, kita harus mencari tahu jenis-jenis kearifan lokal dengan wilayah asal dan maknanya.
Contoh Kearifan Lokal, Wilayah Asal, dan Makna
1. Selametan
Dirangkum dari Gramedia.com, selametan berasal dari Pula Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Acara selametan secara tradisional dilaksanakan dengan menggelar doa bersama yang dipanjatkan oleh banyak orang dengan bentuk melingkar.
Di tengahnya, terdapat makanan dalam bentuk tumpeng atau bentuk lainnya dilengkapi dengan lauk pauk.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghargai Keragaman Suku di Indonesia?