Hal ini diketahui disebabkan oleh korupsi besar-besaran dan ditambah dengan manajemen yang buruk membuat VOC lumpuh.
Setelah mengalami kerugian besar, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda pada tanggal 13 Desember 1799.
Ketika VOC dibubarkan, Belanda juga secara resmi mengakhiri monopoli rempah-rempah di Maluku, lo.
Akan tetapi, dalam praktiknya, sistem monopoli masih tetap dipertahankan di daerah ini hingga puluhan tahun kemudian.
Hal inilah yang akhirnya menimbulkan perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajah kolonial Hindia Belanda.
Salah satu perlawanan yang legendaris adalah perlawanan Kapiten Pattimura yang menggunakan kapal karo-karo.
Pada perlawanan itu, rakyat Maluku berjuang secara gagah berani melawan Belanda untuk menentang monopoli perdagangan rempah-rempah.
Melalui penjelasan di atas, dapat disimpulkan dampak negatif dan dampak positif monopoli perdagangan oleh Belanda.
Dampak negatif monopoli perdagangan oleh Belanda, antara lain:
1. Rakyat harus menjual hasil rempah-rempah kepada pihak VOC.
2. Pendapatan menurun karena harga ditentukan oleh VOC.
Baca Juga: Kerajaan Mataram Islam: Sejarah Berdirinya, Masa Kejayaan, Kemunduran, dan Peninggalannya