Bobo.id - Ketika bagian tubuh kita tidak sengaja terbentur benda keras, maka akan muncul benjolan dan luka memar.
Memar, menurut KBBI, adalah rusak atau remuk di sebelah dalam, tetapi dari luar tidak tampak.
Dilansir dari Alodokter.com, luka memar muncul akibat rembesan darah di bawah kulit dan biasanya hilang dalam waktu 2-4 minggu.
Seseorang bisa mendapatkan luka memar jika tubuh atau kulit mengalami benturan dengan benda keras, terjatuh, olahraga berat, hingga kondisi medis tertentu seperti hemofilia.
Namun, kenapa juga ada benjolan setelah terbentur? Yuk, cari tahu fakta menarik dan penjelasan ilmiahnya dari sini!
Penyebab Benjolan
Kebanyakan benjolan berasal dari memar otot yang muncul karena pecahnya pembuluh darah, teman-teman.
Benjolan yang muncul karena benturan biasanya dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Namun, jika kamu merasakan nyeri di sekitar benjolan, maka perlu dilakukan beberapa pertolongan pertama.
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu dengan mengompres dingin pada bagian yang benjol dengan es batu yang dibungkus handuk, sekitar 15 sampai 20 menit.
Langkah berikutnya, beri waktu sejenak untuk beristirahat dari aktivitas apapun, agar gejala nyeri tidak semakin parah.
Jika nyeri tidak kunjung hilang, pastikan kamu meminta orang tua untuk pergi ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Jenis Benjolan Berbahaya
Perlu diketahui, benjolan yang muncul pada tubuh tidak selalu dapat sembuh dengan sendirinya.
Ada juga jenis benjolan berbahaya yang muncul di bagian tubuh mana saja, tanpa diketahui pemicunya.
Benjolan berbahaya ini sering dikenal dengan sebutan tumor. Apa itu tumor?
Tumor merupakan benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal, yang dapat bersifat jinak maupun ganas.
Benjolan atau jaringan berupa tumor ini terbentuk dari sel-sel tubuh yang tumbuh secara berlebihan.
Bagaimana tumor bisa muncul? Sel-sel tubuh yang seharusnya mati justru terus bertahan hidup di dalam jaringan tubuh.
Padahal, sel-sel tubuh yang baru juga terus tumbuh dan berkembang, sehingga kedua jenis sel tersebut jumlahnya seimbang atau bahkan berlebihan.
Gejala utama tumor adalah benjolan yang dapat terlihat dari luar, tetapi bisa juga tidak terlihat jika tumbuh di organ dalam.
Namun, bukan berarti semua benjolan yang tiba-tiba ada di tubuh kita disebut tumor, teman-teman.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Salah Satunya Kulit Terlihat Lebih Pucat
Sebab, kita membutuhkan pemeriksaan dokter untuk mengetahui benjolan tersebut termasuk sel tumor atau bukan.
Selain berupa benjolan, terdapat beberapa gejala tumor yang harus diketahui, misalnya nyeri di perut bagian kanan mengindikasikan tumor hati.
Atau nyeri atau pembengkakan pada otot, bisa jadi berupa tumor otot.
Munculnya kemerahan di kulit tanpa penyebab yang jelas, bisa jadi tumor pembuluh darah. Tumor juga berhubungan dengan kanker.
Menurut WHO, kanker yaitu penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, dan sering disebut sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena.
Namun, beberapa keluhan awal yang biasanya dialami pasien kanker yaitu muncul benjolan, nyeri di bagian tubuh tertentu, memar dan pendarahan secara spontan, hingga kondisi tubuh yang pucat dan cepat lelah.
Oleh karena itu, setiap muncul benjolan yang tidak disadari penyebabnya, kita harus segera memberitahukan kepada orang tua dan dokter.
----
Kuis! |
Apa contoh benjolan berbahaya? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.