Bobo.id - Selama ini banyak orang mengira, penyakit diabetes hanya bisa dialami oleh orang dengan usia di atas 40 tahun.
Padahal, diabetes bisa menyerang usia muda, bahkan usia remaja dan anak-anak, lo.
Menurut Treatment Options for Type 2 Diabetes in Adolescents and Youth (TODAY), penyakit diabetes lebih berkembang cepat pada remaja dibandingkan dengan orang dewasa.
Ini artinya, semua orang tanpa terkecuali harus mengenal gejala dan penyebab penyakit diabetes yang bisa terjadi di usia muda.
Diabetes yang dapat terjadi pada usia remaja dan anak-anak yaitu diabetes tipe 1, merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan gula darah tinggi.
Diabetes tipe 1 juga merupakan penyakit autoimun, yaitu suatu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sel tubuh yang sehat.
Biasanya gejala diabetes tipe 1 pada anak-anak diawali dengan sering merasa haus dan lapar.
Sedangkan diabetes yang terjadi di usia muda sebelum 20 tahun disebabkan oleh pola dan gaya hidup yang tidak sehat.
Nah, supaya tidak terkena penyakit diabetes tipe 1 di usia muda, kita dapat mencegahnya dengan cara yang sederhana namun penting. Yuk, simak!
1. Olahraga Rutin
Dilansir dari Alodokter.com, sebaiknya kita meluangkan waktu untuk beristirahat dari olahraga setidaknya sekali dalam seminggu, selama 30 menit.
Baca Juga: Cocok untuk Pasien Diabetes, Ini 5 Jenis Olahraga yang Bisa Bantu Turunkan Gula Darah
Tidak perlu olahraga yang berat, kamu bisa melakukan olahraga yang ringan seperti berjalan santai, dan melakukan yoga di rumah.
Selain itu, kurang olahraga juga akan menimbulkan gangguan kesehatan seperti pegal, gangguan pencernaan, dan gangguan tidur.
Saat kita kurang melakukan aktivitas fisik, bagian tubuh yang paling sering merasa pegal misalnya punggung belakang, lutut, dan bahu.
Ini terjadi karena kurang bergerak dapat menghambat kelancaran aliran darah di beberapa tempat, sehingga ada bagian tubuh yang terasa pegal atau sakit.
Kurang menggerakkan tubuh sekaligus kurang memperoleh makanan bergizi dan berserat, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Rutin olahraga dapat membantu tubuh lebih mudah tertidur di amalam hari, karena aktivitas fisik membantu meningkatkan kualitas tidur.
2. Menjaga Pola Makan
Menjaga pola makan artinya kita harus memperhatikan apa saja nutrisi dan manfaat dari makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.
Pola makan sehat harus dibiasakan sejak dini, kita bisa memulai pola makan yang baik seperti berikut ini:
- Menghindari makanan yang tinggi kalori, gula, karbohidrat, lemak jenuh dan lemak trans. Kandungan seperti ini biasanya ditemukan pada es krim, permen, cokelat, daging olahan, dan daging berlemak.
- Kamu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi pada Pesta Tahun Baru, Ini 6 Bahaya Terlalu Banyak Makan Makanan yang Dibakar
- Menghindari minuman bersoda dan yang mengandung pemanis buatan.
- Mengendalikan porsi makan agar tidak kelebihan muatan lemak dan gula dalam tubuh.
3. Rutin Melakukan Cek pada Kadar Gula
Kadar gula dalam darah dapat diperiksa selama 8 sampai 10 jam sebelum makan, atau 1 sampai 2 jam setelah makan.
Alat yang digunakan untuk memeriksa kadar gula dalam darah adalah glukometer. Alat ini bisa ditemukan di rumah sakit, laboratorium pemeriksaan, dan apotek.
Orang yang memiliki risiko terkena diabetes, sebaiknya meakukan pemeriksaan setiap 3 sampai 6 bulan.
Nah, itulah tiga cara sederhana yang sering disepelekan banyak orang, padahal dapat membantu cegah terjadinya diabetes di usia muda.
----
Kuis! |
Bagaimana gejala diabetes di usia muda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.