Bentuk Perjuangan Fisik dan Diplomasi dalam Mempertahankan Kemerdekaan

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 3 Maret 2023 | 08:00 WIB
Bentuk perjuangan fisik dan diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan. (Wikimedia Commons/Information Ministry, Republic of Indonesia)

Bermula dari orang-orang Belanda yang menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal terlibat dalam peristiwa ini adalah Ahmad Tahir.

5. Serangan Umum Yogyakarta (1 Maret 1949)

Dipicu oleh Belanda yang menduduki kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh: Letkol. Suharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.

Bentuk Perjuangan Diplomasi

Berbeda dengan perjuangan fisik, perjuangan diplomasi ini tidak dilakukan menggunakan kekuatan fisik, teman-teman. 

Karena tidak dilakukan dengan menggunakan kondisi fisik, perjuangan diplomasi dilakukan dengan melakukan perundingan. 

Perundingan yang dilakukan ini bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama antara pihak penjajah dengan pihak Indonesia. 

Diplomasi sama sekali tidak menggunakan kekuatan senjata sehingga tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dalam peristiwa ini. 

Contoh bentuk perjuangan diplomasi di Indonesia, antara lain:

1. Perundingan Linggarjati

Perundingan Linggarjati diketahui diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat. 

Baca Juga: Apa Isi Perjanjian Linggarjati Antara Indonesia dan Belanda? Ketahui Latar Belakang, Dampak, Serta Tokohnya, yuk!