Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir. Sementara itu, Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhon.
Secara garis besar, isi Perjanjian Linggarjati adalah Belanda harus mengakui secara de facto atas wilayah Indonesia, yakni Jawa, Sumatra, dan Madura.
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat, teman-teman.
Perundingan ini dilakukan karena Belanda menyerang Indonesia setelah perjanjian Linggarjati. Hasil dari perjanjian ini sangatlah merugikan Indonesia.
Contohnya, Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Sumatra, serta Yogyakarta sebagai bagian dari wilayah Indonesia.
3. Perjanjian Roem Royen
Perjanjian Roem Royen diadakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Indonesia diwakili oleh Moh. Roem dan Belanda diwakili oleh Van Royen.
Perundingan ini dilakukan setelah Belanda melakukan Agresi Militer Belanda serta menangkap pemimpin Indonesia.
Perundingan Roem Royen menghasilkan keputusan jika Belanda bersedia untuk membebaskan seluruh tawanan perang serta menghentikan agresi militer.
Begitu pula dengan Indonesia yang setuju untuk menghentikan perang gerilya.
Nah, itulah bentuk perjuangan fisik dan diplomasi dalam mempertahankan kemerdekaan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Apa Tugas Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan perjuangan fisik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023