Mengenal Edelweis Rawa, Bunga Abadi yang Ternyata Berbeda dengan Edelweis Jawa

By Fransiska Viola Gina, Jumat, 10 Maret 2023 | 17:00 WIB
Mengenal edelweis rawa yang hidup di lahan basah. (Flickr/Mary Keim)

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tidak asing lagi dengan bunga edelweis yang populer dijuluki sebagai bunga abadi.

Bunga edelweis memiliki banyak jenis, salah satu yang terkenal berada di beberapa gunung wilayah Indonesia adalah edelweis Jawa. 

Namun baru-baru ini di media sosial, masyarakat tengah membicarakan salah satu jenis edelweis yang bernama Edelweis Rawa. 

Tahukah teman-teman? Ternyata Edelweis Rawa merupakan salah satu tanaman langka dan dilindungi di Indonesia, lo.

Tanaman ini tengah menjadi pembicaraan hangat di media sosial sejak rusaknya habitat Edelweis Rawa ini di Ranca Upas, Bandung.

Lalu sebenarnya tanaman Edelwis Rawa itu apa, Bo? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!

Mengenal Edelweis Rawa

Dilansir dari laman Coastal Plain Plants, tanaman Edelweis Rawa memiliki nama latin Syngonanthus flavidulus

Di kalangan masyarakat, Edelweis Rawa ini juga biasa dikenal dengan sebutan Yellow Hatpins dan Bantam-Buttons.

Tanaman ini berasal dari keluarga Eriocaulaceae dan berasal dari Amerika Serakat, khususnya di negara bagian California.

Tanaman ini biasa muncul di kawasan hutan pinus, hutan dataran rendah pinus basah, dan kawasan basah cemara.

Baca Juga: Mengulik Fakta Unik Bunga Edelweis yang Tak Boleh Dipetik, Ini Alasan dan Hukumannya

Umum terlihat di lahan basah, bunga ini berukuran kecil dan berwarna putih dengan satu bunga di setiap satu batangnya. 

Tanaman ini bisa tumbuh hingga sekitar 30 sentimeter. Bentuknya menyerupai payung dan tumbuh secara liar di daerah rawa atau basah. 

Umumnya, tanaman edelweis rawa ini akan berbunga pada saat musim berbunga hingga awal musim panas, teman-teman. 

Edelweis Rawa memiliki kemampuan fotosintesis yang unik. Wild South Florida menjelaskan bahwa fotosintesis dilakukan dari tanah. 

Hal ini karena edelweis rawa diketahui memiliki sistem akar yang lebih besar dibandingkan ukuran daunnya. 

Saat bakteri dalam tanah mengurai material organik, proses inilah yang akan menghasilkan karbon dioksida (CO2).

Inilah yang diserap oleh edelweis rawa melalui akarnya. Lalu, CO2 diarahkan ke daun edelweis rawa dan fotosintesis berlangsung biasa.

Berbeda Dengan Edelweis Jawa

Bunga Edelweis memiliki beragam jenis. Salah satu yang sering ditemui di wilayah gunung adalah jenis Edelweis Jawa. 

Edelweis Jawa atau Anaphalis Javanica pertama kali ditemukan di lereng Gunung Gede, Jawa Barat oleh ilmuwan Caspar Georg Carl Reinward. 

Saking terkenalnya, bunga yang tumbuh di ketinggian 2.000 meter ini bahkan sempat jadi gambar perangko pada 2003.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Bunga Edelweis, Tak Boleh Dipetik hingga Dijuluki Bunga Abadi

Bunga yang sering disebut dengan Senduro ini bisa ditemukan di gunung wilayah Sumatra Selatan, Jawa, Lombok, hingga Sulawesi Selatan.

Lalu, apa perbedaan edelweis rawa dengan edelweis Jawa?

Meski sama-sama bunga abadi, keduanya berbeda. Edelweis Jawa bisa bertahan hidup di lingkungan yang tandus. 

Hal ini karena ia bisa membentuk mikoriza dengan jamur tertentu sehingga akarnya bisa menjalar lebih jauh untuk mencari zat hara.

Sementara itu, bunga edelweis rawa, umumnya tumbuh subur di area rawa dengan tanah yang memiliki rembesan air yang banyak.

Tidak seperti bunga edelweis yang ditemukan di gunung, edelweis rawa hanya ada di dua lokasi, yakni Indonesia dan California.

Di Indonesia sendiri, tanaman Edelweis Rawa ini hanya terdapat di Ranca Upas, Bandung dan Danau Ciharus, Garut.

Alasan yellow hatpins disebut dengan 'edelweis' karena memiliki sifat yang serupa dengan bunga edelweis yang sudah populer.

Sebab ketika dipetik, edelweis rawa ini juga tidak mudah layu seperti edelweis. Meski keduanya berbeda, keduanya sama-sama abadi.

Meski tergolong sebagai bunga abadi, kita tetap boleh memetiknya sembarangan, apalagi merusaknya, teman-teman.

Hal ini diatur dalam peraturan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya hayati Ekosistem.

Baca Juga: Dijuluki Bunga Abadi hingga Tak Boleh Dipetik, Apa Keistimewaan Edelweis?

----

Kuis!

Apa nama lain dari edelweis rawa?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023