Bobo.id - Obesitas adalah salah satu kondisi medis yang berbahaya, khususnya bagi anak-anak seperti kita.
Angka obesitas pun semakin meningkat karena perubahan pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.
Menurut Kak Yulanda Antonius, M.Sc, ahli biomedik Fakultas Teknobiologi, Universitas Surabaya, obesitas adalah kondisi medis di mana seseorang memiliki kelebihan lemak tubuh yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Obesitas terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi lebih banyak daripada jumlah kalori yang dibakar oleh tubuh untuk aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, stroke, kanker, dan gangguan kesehatan lainnya.
Obesitas biasanya diukur dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT), yaitu perbandingan antara berat badan dan tinggi badan seseorang.
Jika nilai IMT seseorang melebihi 30, maka ia dianggap mengalami obesitas, sehingga kita harus menerapkan pola makan yang tepat.
Pola Makan yang Tepat untuk Cegah dan Atasi Obesitas pada Anak
Pada Bobo (10/03/2023), Kak Yulanda mengatakan bahwa anak-anak harus menjaga pola makan untuk menjaga presentase lemak tubuh.
Persentase lemak tubuh yang normal pada anak-anak usia sekolah dasar dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Pada anak laki-laki adalah 6-18 persen, sedangkan pada anak perempuan adalah 16-30%
Baca Juga: Kasus Obesitas Anak Terus Meningkat, Waspadai Jajanan Sekolah yang Seringkali Jadi Penyebab
Untuk menjaga presentasi lemak tetap normal, kita harus menerapkan pola makan yang tepat.
Menurut Kak Yulanda, pola makan yang tepat untuk mencegah dan mengatasi obesitas adalah sebagai berikut:
1. Makan makanan yang sehat dan bergizi
Kita harus mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan.
2. Hindari makanan yang tidak sehat
Hindari makanan yang mengandung banyak lemak, gula, dan garam, seperti makanan cepat saji, makanan kaleng, makanan ringan, dan minuman bersoda.
3. Pilih makanan dengan serat tinggi
Serat dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama, sehingga kita tidak makan terlalu banyak.
Pilihlah makanan yang kaya akan serat, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
4. Batasi makanan yang mengandung gula tambahan
Kita harus membatasi makanan yang mengandung gula tambahan seperti minuman bersoda, permen, dan makanan manis lainnya.
Baca Juga: 6 Akibat Terlalu Banyak Makan Gorengan, Bukan Cuma Obesitas Tapi Juga Bisa Rusak Otak
5. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik rendah seperti kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan meminimalkan nafsu makan berlebihan.
6. Hindari makan berlebihan
Kita harus membiasakan diri untuk membatasi porsi makan dan makan perlahan agar kita merasa kenyang lebih cepat.
7. Minum banyak air
Kita harus minum banyak air untuk menghindari dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh.
8. Makan secara teratur
Sangat penting bagi kita untuk makan secara teratur setiap hari, yaitu 3 kali makan utama dan 2 kali makanan ringan.
9. Jangan lewatkan sarapan
Sarapan adalah salah satu waktu makan yang sangat penting karena memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seharian.
Selain pola makan yang sehat, penting juga untuk menjaga aktivitas fisik dan tidur yang cukup untuk mengatasi obesitas pada anak-anak.
Baca Juga: Jangan Habiskan Liburan di Kasur, Ini 5 Dampak Buruk Tidur Terlalu Lama bagi Kesehatan, Apa Saja?
----
Kuis! |
Apa itu IMT? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023