Bobo.id - Saat kita belajar sejarah Nusantara di masa lalu, tentu tidak ketinggalan materi mengenai kerajaan Hindu-Buddha.
Menurut Britannica, kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara adalah sebutan untuk serangkaian kerajaan yang berdiri di wilayah Indonesia pada periode sejarah antara abad ke-4 hingga abad ke-16 Masehi.
Kerajaan-kerajaan ini umumnya menganut agama Hindu atau Buddha, dan mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat dalam bidang seni, budaya, perdagangan, dan politik.
Beberapa contoh kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara adalah Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Medang, Kerajaan Majapahit, dan banyak lagi.
Periode Hindu-Buddha di Nusantara dianggap sebagai masa keemasan peradaban Indonesia karena menyumbangkan banyak warisan budaya, seni, dan arsitektur yang penting dan masih dihargai hingga saat ini.
Masa keemasan itu terbukti dengan ditemukannya bukti-bukti sejarah dari kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang pernah berdiri di Nusantara.
Apa saja contoh kerajaan Hindu-Buddha tersebut?
Contoh Kerajaan Hindu-Buddha dan Penguasa di Zaman Keemasan
Berikut adalah 22 kerajaan Hindu-Buddha yang pernah ada di Nusantara, disertai dengan nama-nama penguasanya pada zaman keemasannya:
1. Kerajaan Salakanagara (130-362 M) - belum diketahui nama penguasanya
2. Kerajaan Tarumanegara (358-669 M) - Purnawarman
Baca Juga: 19 Daftar Nama Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, dari Kutai hingga Majapahit
3. Kerajaan Kalingga (abad ke-6 hingga abad ke-7 M) - belum diketahui nama penguasanya
4. Kerajaan Kutai (abad ke-4 hingga abad ke-5 M) - Kudungga
5. Kerajaan Mataram Kuno (732-1006 M) - Sanjaya
6. Kerajaan Sriwijaya (abad ke-7 hingga abad ke-14 M) - Dharmasetu
7. Kerajaan Medang (752-1006 M) - Mpu Sindok
8. Kerajaan Bali (abad ke-9 hingga abad ke-16 M) - Udayana Warmadewa
9. Kerajaan Sunda (669-1579 M) - Tarusbawa
10. Kerajaan Singasari (1222-1292 M) - Kertanegara
11. Kerajaan Majapahit (1293-1500 M) - Hayam Wuruk
12. Kerajaan Dharmasraya (abad ke-11 hingga abad ke-14 M) - belum diketahui nama penguasanya
13. Kerajaan Kahuripan (abad ke-10 hingga abad ke-11 M) - Airlangga
Baca Juga: Sejarah Musik di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Hindu-Buddha
14. Kerajaan Pannai (abad ke-11 hingga abad ke-14 M) - belum diketahui nama penguasanya
15. Kerajaan Perlak (abad ke-13 hingga abad ke-15 M) - belum diketahui nama penguasanya
16. Kerajaan Samudra Pasai (abad ke-13 hingga abad ke-16 M) - Malik Al Tahir (meskipun kerajaan Samudra adalah kerajaan Islam, awal berdirinya kerajaan ini memiliki corak Hindu-Buddha yang masih kental.)
17. Kerajaan Pejeng (abad ke-11 hingga abad ke-14 M) - Sri Kesari Warmadewa
18. Kerajaan Kediri (1042-1222 M) - Jayabaya
19.Kerajaan Janggala (1045-1135 M) - Jayabaya
20. Kerajaan Ternate (1257-1914 M) - Baab Mashur Malamo
21. Kerajaan Tidore (1257-1967 M) - Raja Kolano
22. Kerajaan Bima (abad ke-17 hingga abad ke-19 M) - Mané Lagaligo.
Periode Hindu-Buddha di Nusantara memberikan pengaruh besar pada seni, budaya, dan arsitektur Indonesia dan menjadi warisan budaya yang penting hingga saat ini.
Nah, itulah nama-nama kerajaan bercorak Hindu-Buddha beserta penguasa zaman keemasannya.
Baca Juga: 10 Faktor yang Menyebabkan Kemunduran Peradaban Hindu-Buddha Nusantara
----
Kuis! |
Kerajaan apa yang dipimpin Raja Purnawarman? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023