Fujinkai bertugas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Anggotanya menggelar kegiatan pendidikan dan kursus.
Anggota Fujinkai dilatih membuat dapur umum, pertolongan pertama, dan melakukan kinrohoshi atau kerja bakti.
Ketika situasi perang Jepang memanas, para anggota Fujinkai ini juga diberikan latihan militer sederhana, teman-teman.
Bahkan pada April 1944, Fujinkai membentuk Barisan Wanita Istimewa yang sering disebut sebagai Barisan Srikandi.
4. Jawa Hokokai
Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa) adalah organisasi sosial masyarakat yang dibentuk pada 8 Januari 1944.
Saat pembentukannya, organisasi ini diharapkan menjadi wadah bagi rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Nippon.
Untuk menghadapi perang Jepang, rakyat diharapkan dapat mengorbankan diri, mempertebal persaudaraan, dan melaksanakan tindakan.
Berbeda dengan Putera yang digerakkan oleh tokoh pergerakan nasional, Jawa Hokokai digerakan oleh organisasi resmi pemerintah.
Program-program Jawa Hokokai, yakni:
- Melaksanakan segala tindakan nyata dengan ikhlas demi pemerintah Jepang.
Baca Juga: Perbedaan Seinendan dan Keibodan, 2 Organisasi di Indonesia yang Dibentuk Jepang