Melalui penemuan itu, banyak orang percaya kalau manis sebenarnya telah ditemukan jauh sebelum masa itu. Kira-kira kapan, ya?
2. Punya Banyak Nama
Di Indonesia, kayu manis merupakan nama yang umum. Namun ternyata, ada beberapa daerah yang punya penyebutan sendiri.
Ada beberapa penyebutan lain untuk kayu manis:
- Batak: holim
- Minangkabau: kulik manih
- Sunda: mentek
- Jawa: manis jangan
- Madura: cingar kanyengar
- Flore: puudinga
3. Berasal dari Kulit Kayu Cemara
Tahukah teman-teman? Kayu manis berasal dari lapisan dalam kulit kayu dari jenis pohon cemara, yaitu genus Cinnamomum.
Biasanya para petani mengelupas bagian kulit luar pohon sampai bagian kulit dalam sehingga mendapati lapisan kayu manis.
Proses selanjutnya, kayu manis akan dikeringkan. Saat dikeringkan, kayu manis secara alami akan menggulung.
Gulungan inilah yang nantinya akan kita pergunakan menjadi batangan atau bubuk rempah-rempah dalam masakan.
O iya, dilansir dari MasterClass, pohon kayu manis membutuhkan waktu sekitar 2-3 tahun untuk akhirnya siap dipanen. Cukup lama, bukan?
Baca Juga: 8 Bahan Alami yang Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, Ada Kayu Manis hingga Gingseng
4. Tidak Benar-Benar Manis