Lebih Sehat, Begini Tips Aman Mengolah Daging Merah untuk Berbuka

By Grace Eirin, Minggu, 9 April 2023 | 08:00 WIB
Daging merah harus diolah dengan benar agar tidak menimbulkan risiko kesehatan. (Becerra Govea Photo/Pexels)

Bagian tenderloin diambil dari bagian tengah sapi, sedangkan sirloin diambil dari bagian bawah hingga bagian luar tulang rusuk. 

Kandungan protein daging bagian sirloin lebih unggul daripada tenderloin, namun keduanya tidak terlalu mengandung banyak lemak. 

2. Masak dengan Suhu Menengah

Kita dianjurkan untuk tidak memasak daging dengan suhu yang terlalu tinggi. Apa alasannya?

Pasalnya, memasak daging dengan suhu terlalu tinggi dapat menghasilkan zat beracun, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan. 

Adapun zat beracun yang muncul akibat memasak daging dengan suhu tinggi yaitu neo-formed contaminants (NFCs).

Racun tersebut dapat terbentuk saat makanan dimasak dengan suhu lebih dari 150 derajat Celcius. 

Kita juga tidak boleh memasak daging hingga menimbulkan gosong, ini biasanya ditemukan pada sate. 

Dilansir dari Livescience, pada makanan yang dibakar, seperti daging, ada juga senyawa yang bisa terbentuk, yaitu PAHs dan HCAs.

PAHs terbentuk dari lemak daging dan sari yang jatuh ke api saat proses memasak dan HCAs terbentuk dari reaksi asam amino dan gula saat daging dimasak.

Meski belum ada penelitian yang membuktikan bahwa acrylamide  meningkatkan risiko kanker, ada baiknya kita menghindari mengonsumsi makanan yang gosong sampai kehitaman.

Baca Juga: Apa Penyebab Bau Mulut Saat Puasa dan Bagaimana Mengatasinya?