2. Waktu Penyajian
Di Indonesia, takjil biasanya disajikan beberapa saat setelah waktu Magrib tiba, ketika umat Muslim mulai berbuka puasa.
Sedangkan di Arab Saudi, takjil biasanya disajikan segera setelah adzan Magrib berkumandang.
3. Konsumsi Makanan Berat
Di Indonesia, setelah menyantap takjil dan melaksanakan salat Magrib, umat Muslim biasanya memakan makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk untuk mengisi perut.
Sedangkan di Arab Saudi, makanan berat biasanya disajikan setelah tarawih, yaitu salat malam yang dilakukan setelah salat Isya'.
4. Kebiasaan Lokal
Di Indonesia, takjil merupakan bagian dari tradisi bulan Ramadan yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Sedangkan di Arab Saudi, takjil sudah menjadi bagian dari tradisi sejak zaman Nabi Muhammad.
Itulah beberapa perbedaan antara menu takjil di Indonesia dan di Arab Saudi.
Meskipun memiliki perbedaan, takjil di setiap negara tetap memiliki makna yang sama, yaitu untuk membatalkan puasa dan memberikan energi pada tubuh setelah seharian berpuasa.
Baca Juga: 6 Hal Unik yang Hanya Ada di Bulan Suci Ramadan, Ada Apa Saja?