Bobo.id - Sebentar lagi, tiba saatnya umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri atau Hari Lebaran.
Menyambut Hari Raya Idulfitri, banyak orang akan sibuk mudik atau pulang kampung untuk bertemu sanak keluarga di rumah.
Selain itu yang tak kalah pentingnya, keluarga akan sibuk menyiapkan berbagai hidangan lezat untuk dinikmati saat Lebaran.
Salah satu hidangan yang wajib ada di meja makan keluarga saat Hari Raya Idulfitri adalah opor ayam beserta ketupat.
Memangnya kenapa opor ayam selalu hadir di momen Lebaran, Bo? Untuk mengetahui jawabannya, simak informasi berikut ini, yuk!
Opor Ayam Sebagai Sajian Lebaran
Tahukah teman-teman? Ternyata dahulu, opor ayam dan ketupat ini menjadi sajian dari rakyat untuk para raja, lo.
Opor ayam adalah masakan yang dikenal berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat yang memiliki akar budaya Jawa.
Meski begitu, sebenarnya opor merupakan perpaduan atau hasil akulturasi dari budaya India dan budaya Arab, lo.
Masakan opor ayam ini dipelopori dengan dua masakan yang cukup terkenal, yakni makanan kari dan juga gulai.
Kalau teman-teman perhatikan dan rasakan, dalam opor ayam terkandung santan sebagai bahan utamanya.
Santan sendiri dalam bahasa Jawa disebut dengan santen yang mempunyai makna 'pangapunten' alias memohon maaf.
Baca Juga: Jadi Hidangan Khas Lebaran, Ini 5 Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Berlebihan