6 Bentuk Penyimpangan terhadap Pancasila pada Pemerintahan Orde Lama

By Grace Eirin, Selasa, 16 Mei 2023 | 20:00 WIB
Penyimpangan Pancasila pada masa pemerintahan Orde Lama. (freepik)

Pada masa berlakunya orde lama, MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden seumur hidup. 

Hal ini menyebabkan Soekarno semakin bersikap otoriter dan menerapkan demokrasi terpimpin. 

Pada pelaksanaannya, demokrasi terpimpin lebih cenderung berpusat pada kekuasaan presiden sebagai pemimpin besar revolusi. 

Hal ini merupakan bentuk penyimpangan terhadap nilai demokrasi karena adanya kekuasaan pemimpin yang terpusat. 

Perlu diketahui, prinsip demokrasi berpedoman pada kedaulatan rakyat, yang berarti kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. 

Demokrasi terpimpin di Indonesia kala itu berpusat pada presiden, bukan rakyat. Itulah kenapa demokrasi terpimpin harus diganti. 

6. Presiden Membentuk Nasakom 

Sebagai bentuk sikap otoriternya, Presiden Soekarno mencetuskan konsep politik baru yaitu Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme). 

Nasakom ini tidak sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara. 

Soekarno mencetuskan ide Nasakom sebagai upaya untuk menyatukan perbedaan ideologi politik di Indonesia. 

----

Kuis!

Apa fungsi Pancasila sebagai ideologi?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023