Selain itu, pastikan kamu mencatat tanggal dan fase purnama. Sebab, moonbow biasanya lebih terlihat saat bulan purnama.
O iya, jangan lupa untuk memeriksa perkiraan cuaca dan pilih malam dengan cuaca yang cerah jika ingin mengamati moonbow.
Karena moonbow terjadi di malam hari, bawalah senter untuk melihat dengan jelas. Tapi gunakan cahaya lemah agar tak mengganggu penglihatan.
Pernahkah Terjadi di Indonesia?
Moonbow umum terjadi di daerah dengan kondisi atmosfer yang tepat, terutama di tempat yang punya air terjun untuk memantulkan cahaya bulan.
Indonesia sendiri memiliki sejumlah air terjun yang indah dan berlimpah, seperti Air Terjun Gitgit di Bali hingga Air Terjun Madakaripura di Jawa Timur.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada catatan pelangi bulan ini pernah terjadi di Indonesia. Namun, bukan berarti mustahil terjadi.
Sebab, jika kondisi atmosfer pas, maka ada kemungkinan kecil untuk melihat moonbow di sekitar air terjun itu saat bulan purnama.
Namun tetap saja, peluang untuk melihatnya di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara lain yang lebih ideal.
Beberapa lokasi yang terkenal dengan keindahan moonbow seperti Air Terjun Cumberland (AS) hingga Air Terjun Iguazu (Argentina).
Saat bulan purnama, sinar bulan memantul pada kabut yang dihasilkan oleh air terjun, menciptakan moonbow yang indah.
Baca Juga: Mengenal Pelangi Api, Fenomena Alam Langka yang Pancarkan Cahaya Warna-warni