Dengan kondisi lingkungan yang ditutupi lapisan es tebal, wilayah Antartika dikenal sebagai benua yang paling dingin di seluruh dunia.
Di Antartika ini terjadi beragam fenomena alam, salah satunya fatamorgana.
Fatamorgana di Antartika terjadi karena perbedaan suhu pada lapisan permukaan atas es laut, teman-teman.
Udara dengan suhu yang berbeda ini membiaskan cahaya dan menyebabkan terbentuknya kabut panas seperti yang kita lihat pada hari yang sangat terik.
Jadi, perbedaan suhu itulah yang menyebabkan pantulan tepat di atas permukaan cakrawala, sehingga benda-benda di cakrawala tampak seperti mengambang di atas laut.
Mengenal Antartika
Disebut benua paling dingin di seluruh dunia, tahukah kamu sedingin apa suhu di Antartika? Suhu Antartika ketika musim dingin bisa mencapai –73 derajat Celsius.
Rekor suhu terdinginnya terjadi pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Rusia di benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat Celcius.
Sekitar 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika.
Banyak orang beranggapan, dengan suhu air di lautan Antartika yang dingin, hewan akan sulit bertahan hidup di dalamnya.
Faktanya, di perairan Antartika, terdapat banyak spesies krill, yaitu krustasea kecil yang merupakan makanan untuk paus dan penguin.
Baca Juga: Mengenal Microburst, Fenomena Alam yang Sering Terjadi Saat Hujan Deras